Iklan RBTV Dalam Berita

Sosok Aguan, Konglomerat Indonesia yang Ikut Bangun Program 3 Juta Rumah

Sosok Aguan, Konglomerat Indonesia yang Ikut Bangun Program 3 Juta Rumah

Sosok Aguan--

- Usia: 72 tahun

- Istri: Li Ping

- Pekerjaan: Pendiri Agung Sedayu Group

- Karier: Wakil Komisaris PT Bank Artha Graha, Tbk, Wakil Presiden Perseroan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk, Pendiri Agung Sedayu Group

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit!

Aguan yang menjabat sebagai pemimpin Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) adalah pendiri dari perusahaan properti terkemuka, Agung Sedayu Group.

Pria yang lahir di Palembang 9 Januari 1951 ini mendirikan Agung Sedayu Group pada 1971, ketika perekonomian Indonesia mulai bangkit.

Dilansir dari beberapa sumber, perkenalannya dengan dunia properti berawal ketika ia berkenalan dengan seorang pemborong bangunan.

BACA JUGA:Motif Ayah Tega Sandera Anaknya yang Berusia 7 Tahun di Pasar Minggu

Kala itu, Aguan alias Sugianto Kusuma memberi temannya pinjaman modal untuk membangun ruko. Dengan modal yang diberikan tersebut, Aguan akan mendapatkan keuntungan dari sistem bagi hasil.

Mulai dari usaha itu, Aguan akhirnya terjun belajar bisnis properti dan konstruksi. Sampai akhirnya, Aguan merintis Agung Sedayu Group dan menjadi salah satu developer properti terbesar di Indonesia.

Portofolio pengembangan Agung Sedayu Group tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bogor, Depok, hingga Bekasi. Properti yang dibangunnya juga beragam, mulai dari township, superblok, apartemen, perkantoran, mal, industrial estate, hingga hotel.

Beberapa proyek terkenal dari Agung Sedayu Group di antaranya PIK 2 (kerja sama dengan Salim Group), Golf Island at Pantai Indah Kapuk, Ebony Island Pantai Indah Kapuk, Bukit Golf Mediterania, hingga Green Lake City.

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit!

Selanjutnya, tak hanya sebagai bos Agung Sedayu Group, Aguan juga tercatat sebagai wakil komisaris utama PT Bank Artha Graha dari 1990-1999.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: