Iklan RBTV Dalam Berita

Kakak Beradik di Purworejo Jadi Korban Pemerkosaan 13 Orang Tetangga, Ini Identitas Terduga Pelaku

Kakak Beradik di Purworejo Jadi Korban Pemerkosaan 13 Orang Tetangga, Ini Identitas Terduga Pelaku

Kasus Pemerkosaan--

“Kedua korban ini bapaknya sudah meninggal dan ibunya ada ketergantungan atau sedikit keterbelakangan, mereka mengalami kejadian yang sangat memprihatinkan,” ucap Hotman.

Hotman juga menjelaskan bahwa para korban tidak hanya mengalami kekerasan fisik tetapi juga diancam melalui rekaman kejadian. Rekaman tersebut diduga digunakan oleh pelaku untuk mengintimidasi korban agar tetap menuruti kehendak mereka.

"Diseret, dikasih minum alkohol, bahkan ada pelaku yang memperkosa dua remaja ini. Keduanya masih di bawah umur," jelas Hotman.

BACA JUGA:Seorang Lelaki Dibacok Suami Mantan Istri

Pernikahan siri yang diusulkan ini tidak memberikan jaminan bagi korban dan bayi yang lahir dari kejadian tersebut, sebab pelaku tidak memenuhi kewajiban dalam bentuk dukungan atau perhatian.

"Akhirnya setelah setahun mengalami tekanan, salah satu pelaku menikahi korban secara siri, namun setelah itu tidak ada dukungan sama sekali," tambahnya.

Setelah kasus ini menjadi sorotan, Polda Jawa Tengah mengambil alih penyelidikan.

Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, pengalihan ini dilakukan agar prosesnya lebih cepat dan transparan.

"Kasusnya ditarik ke Polda supaya lebih mudah lagi untuk diproses dan lebih transparan," ujarnya pada 23 Oktober 2024.

BACA JUGA:Sosok Tom Lembong, Mantan Menteri Perdagangan yang Jadi Tersangka Kasus Impor Gula

Artanto menjelaskan bahwa sebelumnya kasus ini sempat dimediasi secara damai, dengan tujuan menyelesaikan masalah tanpa melibatkan proses hukum.

Namun, setelah adanya laporan tambahan dari korban karena ketidakbertanggungjawaban pihak terkait, Polda Jateng memutuskan untuk mengambil alih kasus ini.

Dalam upaya penyelidikan, Polda Jateng telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pihak keluarga korban dan sejumlah tetangga di lingkungan sekitar.

Artanto menyampaikan bahwa kepolisian akan terus menggali informasi dari berbagai pihak untuk mencari kebenaran dan mengungkap pelaku secara adil.

Berdasarkan keterangan sementara, para pelaku yang diduga terlibat semuanya merupakan warga dari desa yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: