Iklan RBTV Dalam Berita

Polisi Bongkar Jaringan Promosi Judi di Instagram, Wanita Ini Digaji Rp 6 Juta Per Bulan

Polisi Bongkar Jaringan Promosi Judi di Instagram, Wanita Ini Digaji Rp 6 Juta Per Bulan

Bongkar Praktik Judi Online --

Penangkapan AJP menjadi hasil operasi siber yang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota.

Selama proses penyelidikan, polisi mendapati bukti-bukti berupa transaksi transfer uang dari pihak pengelola situs judi online ke rekening AJP sebagai imbalan untuk mempromosikan situs tersebut. 

Selain itu, polisi juga melacak aktivitas digital dan tayangan snapgram AJP yang menunjukkan adanya aktivitas promosi situs judi.

AJP kini mendekam di tahanan Mapolresta Bogor Kota, dan kasus ini masih dalam pengembangan untuk menelusuri lebih jauh pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan promosi judi online. 

BACA JUGA:Nahas, Tradisi Adat di Pernikahan Berujung Maut, Pemuda Ini Tewas saat Tradisi Angngaru

Pihak kepolisian juga menyatakan akan melakukan pengejaran terhadap individu-individu yang menghubungi AJP, termasuk mereka yang memberikan perintah serta mentransfer dana untuk promosi judi online ini. 

"Kami terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk siapa yang menghubungi, memerintahkan, dan mentransfer uang kepada AJP," lanjut Bismo.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena fenomena endorse situs judi online melalui media sosial masih marak terjadi, meskipun kegiatan ini jelas melanggar hukum. 

Promosi perjudian dianggap berbahaya karena mengajak masyarakat, terutama generasi muda yang aktif di media sosial, untuk terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat merugikan mereka secara finansial dan moral. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca November 2024, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap konten-konten di media sosial yang mempromosikan aktivitas ilegal, termasuk perjudian.

Dengan tertangkapnya AJP, pihak kepolisian berharap agar selebritas dan pengguna media sosial dengan banyak pengikut lebih bertanggung jawab dalam memilih konten yang dipromosikan.

 

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: