Penampakan Sosok Teguh dan Modus yang Digunakan untuk Menjerat Wanita
Sosok Teguh yang nekat menjadi polisi gadungan akhirnya ditangkap--
BACA JUGA:14 Nyawa Melayang di Tragedi Runtuhnya Atap Stasiun Kereta Api Novi Sad
Kasus Teguh Viral di Media Sosial, Ramai Jadi Perbincangan Netizen
Penangkapan Teguh langsung menyita perhatian publik, terlebih setelah beberapa akun media sosial besar, seperti @ramebareng, ikut mengunggah kasus ini.
Respons dari warganet pun tak kalah ramai. Banyak yang merasa kesal dan menyayangkan kejadian ini, terutama karena Teguh menggunakan kedok sebagai polisi untuk meraih keuntungan dengan cara yang tidak benar.
Beberapa netizen turut mengomentari tingkah laku para korban yang begitu mudah terperdaya dengan seragam dan identitas palsu tersebut.
Beberapa komentar yang muncul di media sosial mempertanyakan nasib para korban setelah mengalami penipuan.
BACA JUGA:Tragis, Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak Truk saat Menyeberang di Jalan Raya Pakai Sepeda
Akun bernama @ghonyab, misalnya, bertanya, “Nasib korbannya seperti apa sekarang?” Tak sedikit pula netizen yang menyarankan agar para wanita lebih berhati-hati dalam menilai seseorang, terutama yang membawa citra profesi tertentu.
“Ini bisa menjadi pelajaran penting untuk kaum wanita yang haus akan seragam,” ucap pengguna lain dengan nama akun @rf.bara. “Nah kan, perempuannya juga jangan mau dibodohin sama seragam,” sindir akun @imdol.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Pasar Inpres Kaur, 1 Tersangka Titipkan Uang Rp138 Juta ke Penyidik Kejari
Para wanita diharapkan lebih waspada dan tak mudah percaya hanya karena penampilan. Kesadaran untuk tidak terjebak pada penampilan luar seseorang semakin ditekankan oleh masyarakat, apalagi saat profesi seperti polisi digunakan sebagai kedok untuk melakukan penipuan.
Saat ini, Teguh telah ditahan dan dijerat dengan berbagai pasal terkait penipuan dan penyamaran sebagai aparat hukum.
Aparat kepolisian di Surabaya terus mengembangkan kasus ini untuk mencari tahu apakah ada korban lain yang belum melaporkan kejadian tersebut.
Mereka juga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Penangkapan ini memberikan pesan kuat kepada pelaku kejahatan lain agar tidak menyalahgunakan profesi tertentu demi kepentingan pribadi yang merugikan orang lain.
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: