Iklan RBTV Dalam Berita

Ini 4 Merek Jajanan Viral Latiao di Pasaran yang Kini Dilarang Karena Berbahaya

Ini 4 Merek Jajanan Viral Latiao di Pasaran yang Kini Dilarang Karena Berbahaya

Merek Jajanan Latiao--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 4 merek jajanan latiao di pasaran Indonesia yang menyebabkan keracunan.

Belakangan ini, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh fenomena jajanan latiao yang tengah viral di berbagai platform media sosial.

Jajanan ini, yang berasal dari Tiongkok, telah berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama para pecinta makanan pedas.

BACA JUGA:Link Streaming MotoGP Malaysia 2024 Hari Ini, Jorge Martin Vs Francesco Menuju Juara

Dengan kombinasi rasa yang pedas dan tekstur kenyal, latiao seolah menjadi camilan yang sempurna untuk mereka yang menyukai tantangan rasa.

Namun, di balik popularitasnya yang melambung, muncul keprihatinan yang signifikan ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi melarang peredaran latiao di Indonesia.

BACA JUGA:Ditagih Utang, Pria Ini Ngamuk Nekat Aniaya Wanita Pegawai Koperasi  

Larangan ini diambil setelah terjadinya kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) di tujuh daerah di Indonesia, termasuk Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.

Latiao adalah camilan yang dibuat dari potongan tepung terigu yang dibumbui dengan cabai. Proses produksinya melibatkan ekstrusi dari campuran adonan yang kaya akan gluten, yang memberikan tekstur kenyal yang sangat digemari.

Selain cabai, bahan-bahan lain seperti garam, gula, dan berbagai bumbu tambahan juga digunakan untuk memperkaya rasa. Namun, meskipun latiao sudah dikenal luas dan menjadi favorit di kalangan banyak orang, berita tentang keracunan yang disebabkan oleh jajanan ini membuat konsumen harus berpikir dua kali sebelum mengonsumsinya.

BACA JUGA:Aturan Baru dari Bawaslu, ASN Dilarang Hadiri Kampanye dan Debat Pilkada 2024, Ada Sanksi Menanti

Dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube pada Jumat, 1 November 2024, Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa kasus keracunan ini disebabkan oleh kontaminasi bakteri Bacillus cereus dalam produk latiao.

“Berdasarkan pengujian terhadap produk yang diduga menyebabkan KLB keracunan pangan, kami menemukan indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus.” jelasnya

Bakteri ini diketahui dapat menghasilkan toksin yang memicu gejala keracunan seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah, sesuai dengan laporan dari para korban yang terlanjur mengonsumsi jajanan tersebut.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa setidaknya ada empat merk latiao yang terkonfirmasi terkontaminasi dengan Bacillus cereus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: