Siapa Bilang Sulit? Begini Cara Berhenti Kecanduan Konten Porno, Pasti Berhasil

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Cara berhenti kecanduan konten porno, mudah dan pasti berhasil.

Dalam era meluasnya jaringan internet sekarang ini, akses terhadap konten dewasa semakin mudah.

Untuk memuaskan hawa nafsunya, tak jarang orang mengakses konten PMO (Porn, Masturbation, dan Orgasm) seperti menonton film dewasa hingga masturbasi.

BACA JUGA:Ramai Soal Video Pelaku Klitih Ditangkap di Bandongan Magelang, Polisi Beberkan Faktanya

Padahal dampak negatif dari kebiasaan tersebut sangatlah banyak. Mulai menghancurkan, memengaruhi hubungan pribadi, kesehatan mental, dan kesejahteraan individu, bahkan teman dan anggota keluarganya secara keseluruhan.

Dengan itu, penting untuk mengenali sejak dini terkait tanda-tanda dan faktor pemicu utama kecanduan tersebut.

Setelah mengetahuinya, barulah Anda dapat mengambil langkah efektif selanjutnya untuk menyembuhkan kecanduan.

BACA JUGA:Selain iPhone 16, Ini Hp yang Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia, Apa Alasannya?

Cara Berhenti Kecanduan Konten Porno

Berikut cara yang dapat membantu Anda atau orang tersayang untuk berhenti kecanduan pornografi, yakni:

1. Bangun sistem pendukung

Membangun sistem pendukung sangat penting bagi individu yang mencari pemulihan dari kecanduan pornografi. Hal ini dapat melibatkan percakapan mendalam dengan teman atau anggota keluarga tepercaya.

Alternatif lainnya yang bisa dilakukan yakni dengan mendaftar ke kelompok kecil yang sama-sama sedang berjuang melawan kecanduan. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan profesional kesehatan.

Melakukan hal-hal yang dapat membangun relasi dan sistem pendukung ini dapat memberikan rasa kebersamaan dengan orang lain yang sama-sama sedang menghadapi kecanduan pornografi.

Memiliki teman akuntabilitas yang mampu memberikan dukungan efektif dan dorongan untuk memastikan seseorang tetap berkomitmen terhadap proses pemulihannya juga akan sangat bermanfaat.

BACA JUGA:Selain iPhone 16, Ini Hp yang Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia, Apa Alasannya?

2. Cari kebiasaan sehat

Sumber: