Iklan RBTV Dalam Berita

Kecanduan PMO, Ini 5 Ciri-ciri Penggunanya, Apakah Kamu Salah Satu Orangnya?

Kecanduan PMO, Ini 5 Ciri-ciri Penggunanya, Apakah Kamu Salah Satu Orangnya?

Ciri kecanduan PMO--

Di bawah ini beberapa dampak negatif PMO yang mungkin saja terjadi pada pengidapnya:

1. Mempengaruhi keintiman antar pasangan

Studi berjudul Sexual media use and relational satisfaction in heterosexual couples yang terbit pada Wiley Online Library, mengamati secara khusus pria yang sering menonton konten pornografi.
Hasilnya, mereka yang melakukan hal tersebut cenderung menarik diri secara emosional dari pasangannya. Bahkan, pria cenderung memiliki sifat tertutup dan cenderung lebih rentan mengalami depresi.

2. Menurunkan harga diri pasangan

Ketika melihat pasangannya menjauh secara fisik, bahkan lebih memilih beralih ke pornografi, hal ini bisa menjadi pukulan berat bagi harga dirinya. Lama-kelamaan ketidakpuasan emosional ini dapat merusak hubungan intim dan kepercayaan diri pasangan. 

3. Menurunkan kepuasan berhubungan seks

PMO dapat memengaruhi kepuasan berhubungan seks dengan pasangan karena menciptakan ekspektasi yang tidak realistis. Hal tersebut dapat menciptakan ketidakpuasan dalam hubungan intim.
Mau tahu penyebab menurunkan gairah seksual? Baca di artikel ini: “Ketahui 6 Penyebab Gairah Seksual Menurun”

4. Meningkatkan potensi masalah mental

PMO dapat memicu rasa bersalah, kecemasan, atau bahkan depresi. Terlalu sering terpapar pada konten pornografi juga dapat memengaruhi persepsi tubuh dan citra diri, menyebabkan masalah emosional dan psikologis seseorang.

BACA JUGA:Waspada! Ini 4 Efek Anak Kecanduan Gadget, Nomor 4 Sangat Bahaya

Cara Ampuh Mengatasi PMO

Ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi PMO pada pengidapnya. Ini beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Terapi perilaku kognitif (CBT)

CBT dapat membantu seseorang mengidentifikasi dan mengelola pola pikir yang memicu berbagai perilaku seperti mengonsumsi pornografi. Ini merupakan salah satu pengobatan paling efektif untuk pengidap PMO.

2. Terapi psikodinamik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: