Lempar Bom Bondet saat Ditangkap, Sepak Terjang Residivis Curanmor Ini Berakhir Ditembak Mati
Residivis Ditembak Mati--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Keluar masuk bui, residivis curanmor asal Pasuruan ditembak mati Polda Jatim usai lempar bom bondet.
Belakangan ini berbagai kasus mengenai kriminalitas semakin marak terjadi di Indonesia, bahkan para pelaku merupakan residivis atau orang yang melakukan tindak pidana berulang.
BACA JUGA:Kabar Duka, Wanita Pekerja Migran Indonesia Meninggal di Hong Kong, Jadi Korban Pembunuhan
Banyaknya residivis yang kembali melakukan aksi kriminalitasnya, membuat aparat kepolisian bertindak, seperti kasus yang satu ini.
Terlalu sering melakukan perlawanan saat akan diamankan oleh pihak kepolisian membuat Tim Jatanras Polda Jawa Timur menembak mati S (27 tahun), seorang residivis curanmor asal Pasuruan.
BACA JUGA:Jumat Berkah! Segera Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapat Saldo Gratis Rp 100 Ribu
S di tembak mati sebab melempar bom bondet ke petugas saat dilakukan penangkapan pada Rabu (13/11/2024).
Dilansir dari detik.com, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan S kerap keluar masuk bui. Menurutnya, sudah terhitung 3 kali S keluar masuk penjara.
"Dua kali di antaranya pernah ditangkap oleh Anggota Polda Jatim. Sedangkan, satu kali, ditangkap oleh polres lain di jajaran Polda Jatim," kata Jumhur, Rabu (13/11/2024).
Ia menyebut, pada tahun 2022, S ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim. Saat itu, S sempat diekspos di hadapan awak media saat konferensi pers.
"(SO) pernah ditangkap dan sempat dilakukan konferensi pers," ujarnya.
Jumhur juga menyatakan, S adalah DPO pencurian spesialis mobil dan motor. Ia kerap mempersenjatai diri menggunakan bom ikan atau bondet untuk melawan warga maupun polisi.
BACA JUGA:4 Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp 250 Ribu, Tanpa Perlu Aplikasi Penghasil Uang
Tak hanya beraksi di Surabaya, S juga melancarkan aksinya di beberapa wilayah di Jatim, mulai Pasuruan, Malang, hingga Mojokerto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: