Kondisi Personel Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota yang Ditembak, Bandit Curanmor Bersenpi Tewas

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Upaya gagalkan aksi curanmor di Jakbar, anggota polisi terluka akibat ditembak pelaku.
Di tengah maraknya kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang semakin meresahkan masyarakat, sebuah insiden tegang terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis, 14 November 2024. 
Dalam upaya menggagalkan aksi curanmor yang sedang berlangsung, seorang anggota polisi dari Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota mengalami luka tembak setelah mendapat perlawanan sengit dari para pelaku. 

BACA JUGA:Eksekutor Curanmor Asal Lampung Tewas, Pelaku Tembak Polisi saat Ditangkap

Kejadian ini semakin menegaskan betapa berbahayanya kondisi keamanan di sejumlah wilayah, serta pentingnya kewaspadaan baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat dalam mencegah dan melawan tindak kejahatan yang semakin canggih.
Curanmor atau pencurian kendaraan bermotor memang telah menjadi salah satu jenis kejahatan yang marak terjadi di Indonesia.
Sepanjang tahun 2024, kasus ini terus menunjukkan tren yang meningkat, dengan para pelaku yang semakin berani melakukan aksinya baik pada siang hari maupun malam hari. 

BACA JUGA:Jalan Amblas, Truk Muatan 8 Ribu Batu Bata Terguling di Seluma

Salah satu lokasi yang kerap menjadi sasaran adalah kawasan padat penduduk, seperti yang terjadi di Jalan Nangka 1, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. 
Tidak hanya mencuri, para pelaku curanmor pun semakin nekat dan sering kali melibatkan kekerasan dalam upaya mereka untuk melarikan diri atau menanggapi penangkapan dari pihak berwajib.
Pada hari kejadian, sekitar siang hari, tiga anggota polisi dari Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota tengah melakukan pengawasan terhadap dua pelaku yang dicurigai akan melakukan pencurian sepeda motor. 

BACA JUGA:Innalillahi, Polri Berduka, Mantan Irwasum dan Kapolda Metro Jaya Meninggal Dunia

Setelah mereka melakukan pengintaian di sekitar lokasi, para polisi tersebut akhirnya memergoki kedua pelaku yang sedang beraksi.
Satu pelaku diketahui berperan sebagai joki yang menunggu di luar garasi, sementara pelaku lainnya sedang berada di dalam garasi rumah korban, berusaha untuk mencuri sepeda motor milik warga.
Dilansir dari laman resmi detik.com rekaman CCTV yang diperoleh dari lokasi kejadian menunjukkan momen tegang saat kedua pelaku terlihat sedang melakukan pencurian.

BACA JUGA:Tanpa Repot Antre, Begini 6 Cara Buat Rekening BNI Online, Penuhi 6 Syaratnya Berikut

Salah satu pelaku tampak membuka pintu garasi dengan tujuan untuk mengambil motor, sementara pelaku lainnya menunggu di luar, berdiri di atas motor yang siap digunakan untuk melarikan diri. 
Tiga anggota polisi yang sedang membuntuti mereka kemudian muncul di lokasi kejadian. 
Dalam situasi yang sangat terburu-buru, polisi langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku yang berperan sebagai joki, yang saat itu berada di depan rumah. 
Namun, kejadian tak terduga terjadi saat pelaku yang berada di dalam garasi, yang tampaknya mulai panik setelah mengetahui ada polisi, berusaha melarikan diri. 

BACA JUGA:Polisi Jadikan Marbot Masjid Sebagai Tersangka, Anak Berkebutuhan Khusus di Diperkosa

Dalam upaya untuk melarikan diri, pelaku tersebut mengeluarkan senjata api yang disembunyikan di balik bajunya dan langsung melepaskan tembakan ke arah polisi. 
Satu peluru mengenai kaki Aiptu Wiratama, salah seorang anggota polisi yang sedang bertugas.
Melihat anggota mereka terkena tembakan, dua polisi lainnya segera membalas tembakan dan akhirnya berhasil menangkap satu pelaku.

BACA JUGA:Kronologi Lantai Masjid Amblas Waktu Shalat Jumat, 2 Jemaah Luka Ringan

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa anggota Unit Ranmor Satreskrim yang dipimpin oleh Kompol David Kanitero memang tengah menjalankan tugas mereka ketika perlawanan dari pelaku terjadi. 
"Benar, petugas kami terkena tembakan salah satu pelaku curanmor yang berupaya melawan saat akan disergap," ungkap Zain dalam keterangannya. 

Meskipun polisi berhasil menangkap salah satu pelaku yang berperan sebagai joki, pelaku yang membawa senjata api tersebut berhasil melarikan diri. 
Namun, aparat kepolisian tidak tinggal diam. Mereka terus melacak jejak pelaku yang berhasil kabur, dan diperkirakan pelaku tengah berusaha melarikan diri ke luar kota, kemungkinan besar menuju Lampung. 

Sumber: