Iklan RBTV Dalam Berita

Motif Pria di Lebong yang Nekat Lompat dari Tower Setinggi 100 Meter

Motif Pria di Lebong yang Nekat Lompat dari Tower Setinggi 100 Meter

Bunuh Diri--

Menurut kesaksian beberapa warga, mereka sempat berusaha keras membujuk korban untuk turun. Namun, ADS tampak tidak menghiraukan bujukan tersebut.

“Kami sudah mencoba berbicara agar dia turun, tapi dia justru naik lebih tinggi ke puncak tower.”  kata warga atau saksi

Rekaman detik-detik aksi nekat ADS juga sempat terekam kamera handphone milik warga yang berada di lokasi. Video tersebut kini viral di berbagai platform media sosial, mengundang berbagai komentar dan simpati dari netizen.  

BACA JUGA:Waspada dan Jangan Termakan Hoax, Tim Hukum Pastikan Rohidin - Meriani Tetap Dilantik

Motif Aksi Nekat  

Berdasarkan keterangan keluarga, ADS mengalami depresi berat setelah kehilangan ibunya sekitar dua tahun lalu.

Kematian sang ibu tampaknya meninggalkan luka mendalam yang tidak bisa ia atasi. Polisi menyatakan bahwa tidak ditemukan motif lain selain depresi sebagai penyebab ADS melakukan aksi bunuh diri tersebut.  
Pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung individu yang mengalami masalah mental. Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa depresi adalah masalah serius yang harus segera ditangani.

BACA JUGA:Syarat dan Ketentuan KUR Pegadaian Syariah 2024 Pinjaman Rp 50 Juta, Cek Simulasi Cicilan per Bulan

Pentingnya Bantuan Psikologis  

Kasus seperti ini menyoroti pentingnya penanganan kesehatan mental, terutama bagi individu yang mengalami kehilangan besar atau tekanan berat. Bagi siapa pun yang merasa tertekan, langkah mencari bantuan adalah solusi yang tepat.  

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami depresi atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, jangan ragu untuk meminta bantuan.
Anda bisa menghubungi layanan konseling atau psikolog profesional untuk mendapatkan dukungan.  

Disclaimer:

Bunuh diri bukanlah solusi dari masalah. Jika Anda membutuhkan bantuan, segera hubungi tenaga profesional atau layanan konseling terdekat. Anda tidak sendiri, dan selalu ada orang yang peduli untuk membantu.

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: