Iklan RBTV Dalam Berita

Nasib 6 Tentara Israel Berakhir Tragis Akibat Stres dan Trauma Perang di Gaza

Nasib 6 Tentara Israel Berakhir Tragis Akibat Stres dan Trauma Perang di Gaza

Banyak pasukan Israel dilaporkan stress menghadapi perang--

"Itu adalah tindakan kriminal, membunuh anak-anak dan wanita, serta menghancurkan kehidupan warga sipil di Gaza," kata Hamas.

BACA JUGA:Heboh, Menu Makan Siang Gratis Tak Sesuai Ekspetasi, Pihak Sekolah Beri Klarifikasi

2. Serangan Terbaru Israel di Gaza Tewaskan 17 Orang

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pada hari Rabu bahwa sedikitnya 17 orang, termasuk seorang bayi dan gadis 15 tahun, tewas dalam serangan Israel di Gaza.

Bayi itu tewas dalam penembakan malam hari di kamp pengungsi Nuseirat semetara gadis 15 tahun terbunuh setelah serangan drone di tempat penampungan bagi orang-orang terlantar di kota utara Beit Lahia.

Dengan serangan terbaru itu, setidaknya 44.000 orang telah tewas di Gaza. Perang telah memaksa sedikitnya 100.000 orang mengungsi ke Kota Gaza dan daerah sekitarnya.

3. Lembaga Nuklir Dunia Bantah Israel Tembak Fasilitas Nuklir Iran

Kepala pengawas nuklir PBB Rafael Grossi membantah pernyataan Israel yang mengatakan telah menembak fasilitas nuklir Iran, dalam serangan akhir Oktober. Lembaga tersebut tidak menganggap situs Parchin milik Iran sebagai "fasilitas nuklir".

BACA JUGA:Asyik! Kini WhatsApp Bisa Transkrip Pesan Suara, Begini Cara Menggunakannya

"Kami tidak memiliki informasi apa pun yang dapat mengonfirmasi keberadaan material nuklir" di Parchin, meskipun situs tersebut "mungkin pernah terlibat dalam beberapa aktivitas di masa lalu," kata Grossi kepada wartawan di Wina.

"Namun sejauh menyangkut IAEA, kami tidak melihat ini sebagai fasilitas nuklir," tambahnya.

"Saya serahkan kepada para pengambil keputusan militer untuk menilai dan mengkarakterisasi tempat-tempat," ujarnya lagi.

4. Israel Cari Cara Serang Irak

Irak menuduh Israel berupaya melegitimasi serangan terhadap wilayahnya. Ini setelah kementerian luar negeri Israel mengajukan protes kepada PBB tentang serangan oleh militan Irak.

Hal tersebut terkait kelompok Perlawanan Islam di Irak, aliansi pro Iran. Kelompok itu sempat mengklaim serangan pesawat tanpa awak (drone) ke Israel, yang mereka katakan untuk mendukung sekutu Palestina mereka, Hamas.

BACA JUGA:Cara Reset Algoritma Instagram, Reels dan Feed Bisa Sesuai Minat Pribadi

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar meminta Dewan Keamanan PBB pada hari Senin untuk menekan Irak agar mengakhiri serangan yang dilancarkan dari wilayahnya.

Saar mengatakan Israel akan mengambil "semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi dirinya dan warganya" dari serangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: