Waspada! Ini Zona Megathrust di Indonesia, Berpotensi Timbulkan Bencana Besar

BACA JUGA:Siap-siap! Google Bakal Gabungkan Chrome OS ke Android, Jadi Pesaing iPad?

Wilayah Rawan Gempa dan Tsunami di Indonesia

Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng utama, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Interaksi antara lempeng-lempeng ini menyebabkan Indonesia memiliki banyak zona megathrust yang rentan terhadap gempa dan tsunami besar.

Dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, tercatat ada 13 zona megathrust utama yang mengelilingi Indonesia, yang beberapa di antaranya terpecah menjadi segmen-segmen baru. Indonesia memiliki 294 sesar aktif yang menjadi potensi sumber gempa.

Adapun beberapa zona megathrust yang berpotensi menimbulkan bencana besar adalah sebagai berikut:

1. Megathrust Andaman-Sumatera  

Zona ini memiliki potensi gempa dengan magnitudo 9,2 dan pergeseran sekitar 4 cm per tahun. Sejarah gempa besar di wilayah ini menunjukkan bahwa wilayah Sumatera sangat rawan terhadap gempa bumi dan tsunami.

2. Megathrust Nias-Simeulue  

Zona megathrust ini berpotensi mengeluarkan gempa dengan magnitudo 8,9 dan pergeseran sekitar 4 cm per tahun. Megathrust Nias-Simeulue juga dikenal sebagai penyebab terjadinya gempa besar di tahun 2005 yang mengguncang wilayah Aceh.

BACA JUGA:Siap-siap! Google Bakal Gabungkan Chrome OS ke Android, Jadi Pesaing iPad?

3. Megathrust Mentawai-Siberut dan Mentawai-Pagai  

Zona megathrust yang terletak di selatan Sumatra ini berpotensi menghasilkan gempa berkekuatan 8,7 hingga 8,9, dengan pergeseran lempeng sekitar 4 cm per tahun.

Gempa-gempa besar di wilayah ini dapat memicu tsunami yang melanda pantai-pantai di sekitar Kepulauan Mentawai.

4. Megathrust Selat Sunda-Banten  

Zona ini juga sangat rawan terhadap gempa dengan magnitudo 8,8 dan pergeseran lempeng sebesar 4 cm per tahun. Terjadinya gempa di wilayah ini berpotensi memicu tsunami yang bisa menerjang daerah pesisir Banten dan Jakarta.

5. Megathrust Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur  

Sumber: