Viral di TikTok Seorang Perempuan Ngamuk di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Petugas Lakukan Hal Ini
Peristiwa penumpang ngamuk di stasiun Rangkasbitung--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral di TikTok, aksi tenang petugas hadapi penumpang yang ngamuk di stasiun KRL, karena ingin keberangkatan dipercepat.
Sebuah video seorang perempuan marah-marah kepada petugas di stasiun kereta api viral di media sosial.
Perempuan tersebut bersikukuh meminta keberangkatan kereta dipercepat dari jadwal tiket yang dimilikinya. Kejadian itu terjadi di Stasiun Rangkasbitung, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak KAI Daop 1.
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Perwira TNI PSDP TA 2024 Bidang Pertanian, Ini 4 Jenis Tes yang Akan Dihadapi
Video tersebut pertama kali diunggah melalui akun TikTok si perekam dan kemudian tersebar luas di berbagai platform media sosial lainnya.
Dalam video tersebut, terlihat penumpang tersebut memarahi petugas dengan nada tinggi sambil merekam kejadian itu.
Meskipun demikian, petugas yang menjadi sasaran amarah tetap tenang dan tidak terprovokasi, bahkan dengan sopan memberikan namanya untuk menunjukkan profesionalisme.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan resmi dari KAI Daop 1, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (16/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Insiden bermula ketika penumpang tersebut menghampiri petugas yang sedang berjaga di pembatas boarding.
Penumpang itu mengeluhkan bahwa dirinya tidak kebagian tiket untuk KA 312 yang dijadwalkan berangkat pukul 16.45 WIB.
Petugas stasiun berusaha membantu dengan memesankan tiket kereta lain, KA 306, yang memiliki jadwal keberangkatan pukul 18.55 WIB.
Namun, penumpang tersebut menolak dan tetap bersikeras ingin naik KA 312 meski tidak memiliki tiket sesuai jadwal.
Penumpang itu kemudian mengaku bahwa dirinya sedang mengalami musibah karena orang tuanya meninggal dunia.
Petugas meminta bukti berupa surat atau dokumen pendukung untuk mempertimbangkan kebijakan darurat, tetapi penumpang tersebut tidak dapat menunjukkan bukti yang dimaksud.
BACA JUGA:Jika Lolos Pendaftaran Calon Perwira TNI PSDP TA 2024, Ini Aturan Penting yang Harus Diterima
Respons Profesional Petugas Dapat Apresiasi dari Warganet
Sikap tenang petugas dalam menghadapi situasi tersebut mendapat pujian dari warganet. Banyak yang mengapresiasi kesabaran dan profesionalisme petugas meskipun menghadapi penumpang yang marah-marah dengan nada tinggi.
"Sikap petugas yang tetap sabar dan menjalankan tugasnya sesuai prosedur patut diacungi jempol. Ini contoh pelayanan publik yang profesional," tulis salah satu komentar di media sosial.
Meski mendapat tekanan, petugas tetap menjalankan aturan yang berlaku. Mereka menegaskan bahwa keberangkatan kereta harus sesuai dengan tiket yang telah dipesan, termasuk nama, jadwal, dan tujuan.
BACA JUGA:8 Cara Mudah Mengatasi HP Lemot, Coba dan Rasakan Ponsel Kembali Lancar
Aturan Naik KRL
Public Relations Manager KAI Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, menjelaskan aturan penggunaan layanan kereta api.
Ia menegaskan bahwa setiap penumpang hanya diperbolehkan naik kereta sesuai tiket yang dimiliki. Tiket tersebut harus mencakup informasi lengkap, seperti nama penumpang, jadwal keberangkatan, serta stasiun asal dan tujuan.
Leza juga menambahkan bahwa kapasitas penumpang kereta telah diatur berdasarkan jarak perjalanan. Untuk jarak di atas 100 km, kapasitas maksimum adalah 120% (100% tempat duduk dan 20% berdiri). Sementara itu, untuk jarak di bawah 100 km, kapasitas maksimum adalah 150% (100% tempat duduk dan 50% berdiri).
“Kebijakan khusus dapat dipertimbangkan jika ada urgensi yang terbukti secara fakta,” ujarnya.
BACA JUGA:Huawei Pura 70 Ultra Hadir di Indonesia, Inovasi Terkini yang Membuat Mata Terpesona
Mengapa Bukti Urgensi Penting?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: