Iklan RBTV Dalam Berita

Begini Penjelasan dan Lokasi Nabi Isa Turun ke Bumi saat Hari Akhir

Begini Penjelasan dan Lokasi Nabi Isa Turun ke Bumi saat Hari Akhir

Salah satu tanda akhir zaman, Nabi Isa akan turun ke bumi--

 

“… Kemudian Allah menurunkan hujan, dan tak ada rumah tanah liat maupun bulu yang dapat menahan airnya, lantas mencuci bumi hingga bersih seperti cermin kaca. Kemudian diperintahkan kepada kami: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalikanlah barakahmu.’ Maka pada hari itu sejumlah orang dapat memakan buah delima dan bernaung di bawahnya. Dan susupun diberi barakah, sehingga susu seekor unta bunting yang sudah dekat melahirkan dapat mencukupi banyak orang, susu seekor sapi mencukupi untuk orang satu kabilah, dan susu seekor kambing mencukupi untuk satu keluarga…” (Shahih Muslim, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 18: 63-70)

 

Rasulullah saw bersabda : “Demi Allah, sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun ke bumi sebagai hakim yang adil, akan membebaskan jizyah, unta-unta muda akan dibiarkan hingga tidak ada yang mau mengurusinya lagi, sifat bakhil, saling membenci, dan saling dengki akan hilang, dan orang-orang akan memanggil-manggil orang lain yang mau menerima hartanya (shadaqahnya), tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.” (Shahih Muslim, Bab Nuzuuli Isa ‘Alai¬hissalam 2:192)

 

BACA JUGA:Ini 4 Lokasi Aman Jelang Hari Kiamat, Nomor 4 Tempat Peperangan Dahsyat

Imam Nawawi berkata, “Maknanya, bahwa pada saat itu orang-orang sudah tidak tertarik lagi untuk memelihara unta karena banyaknya harta kekayaan, keinginan sedikit, kebutuhan tidak ada, dan sudah tahu bahwa kiamat telah dekat. Dan disebutkannya lafal al-qilash (unta muda) dalam hadits ini karena unta muda itu merupakan harta yang paling baik bagi bangsa Arab (pada waktu itu).

 

Tanda Lain Akhir Zaman Terkait Kondisi Ka’bah

 

Selain turunnya Nabi Isa as, tanda lain akhir zaman yakni hancurnya Ka’bah. Seperti diketahui Ka’bah adalah bangunan suci umat Islam. Bangunan ini didirikan Nabi Ibrahim dan Ismail alaihimus salam yang kemudian menjadi kiblat kaum muslimin. 

 

Lima tahun sebelum Muhammad bin Abdullah diutus sebagai Rasul, Ka’bah direnovasi oleh orang Quraisy. Dan, Muhammad yang bergelar al-Amin mendapat kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnya. Sampai akhir zaman, bentuk Ka’bah akan sama seperti sekarang.

 

Namun, ada berita dari Nabi bahwa kelak ada sosok yang menghancurkan Ka’bah. Siapakah ia? Dari mana asalnya? Bagaimana cara yang ditempuhnya? Dan, kapan terjadinya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: