Musim Hujan, Ini Daftar Wilayah di Jakarta Rawan Banjir, Dianjurkan Selalu Waspada
Daerah di Jakarta yang rawan banjir dan penyebabnya--
Menurut Peneliti Sains Atmosfer dengan Bidang Kepakaran Klimatologi dan Perubahan Iklim di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Erma Yulihastin mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 lalu, telah dibuktikan secara statistik memiliki keterkaitan dengan hujan ekstrem yang selama ini memicu banjir-banjir besar di DKI Jakarta.
2. Minimnya Kawasan Resapan Air
Penyebab banjir di Jakarta yang berikutnya yaitu minimnya kawasan resapan air. Kurangnya Ruang Terbuka Hijau atau RTH membuat kawasan resapan air berkurang sehingga menyebabkan banjir.
Tak hanya itu, pembangunan gedung dan hotel-hotel di wilayah Jakarta menyebabkan penggunaan air tanah secara berlebihan.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan Jakarta mengalami penurunan muka tanah sebanyak 5-12 cm per tahun. Kondisi ini membuat potensi banjir semakin besar.
BACA JUGA:Harus Paham dan Waspada, Seperti Ini Modus untuk Menyelewengkan Dana Desa
3. Membuang Sampah Sembarangan
Penyebab banjir di Jakarta yang berikutnya adalah kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan.
Penyebab banjir ini perlu adanya kesadaran warga Indonesia bukan hanya di Jakarta tetapi semuanya. Apabila kebiasaan ini tidak diubah, maka banjir akan banjir akan terus menyambangi Jakarta dan sekitarnya.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut ada sekitar 7.000 ton sampah yang dibuang di Sungai Ciliwung setiap harinya. Dari 7.000 ton ini, hanya 75 persen sampah yang bisa diangkut. Bahkan, 180 ton sisanya mengendap dan mencemari sungai.
4. Penurunan Permukaan Tanah
Penyebab banjir di Jakarta yang berikutnya adalah penurunan permukaan tanah. Menurut Takagi et al. (2015), penurunan permukaan tanah di Jakarta dapat mencapai rata-rata 12 cm/tahun, dan terjadi dengan lebih ekstrem di bagian pesisir utara Jakarta dengan laju penurunan hingga 25cm/tahun.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Gaji Guru ASN dan Honorer Bakal Naik di 2025, Segini Jumlahnya
Hal ini terjadi karena beban bangunan di permukaan dan ekstraksi air tanah yang berlebih. Bahkan saat ini masih ada 35 persen, masyarakat Jakarta menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari.
Akibatnya, tinggi muka air tanah di Jakarta semakin dangkal dan kapasitas simpan air menjadi lebih rendah.
5. Kendala Normalisasi Kali Ciliwung
Selain curah hujan yang tinggi, salah satu penyebab banjir Jakarta yang karena normalisasi kali ciliwung yang belum tuntas. Rupanya kendala dari proses normalisasi ini diakibatkan oleh faktor sempitnya lahan.
BACA JUGA:Agus Buntung, Pria Disabilitas Jadi Tersangka Dugaan Pemerkosaan, Polda NTB Ungkap Modusnya
Pasalnya banyak rumah warga yang berada tepat di palung sungai. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Jakarta yang masih terus terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: