Iklan RBTV Dalam Berita

Niat Kabur Naik Kereta Api, Kapolsek Ciamis Beberkan Motif Pelaku Bunuh Pelajar SMK yang Niat Jual HP

Niat Kabur Naik Kereta Api, Kapolsek Ciamis Beberkan Motif Pelaku Bunuh Pelajar SMK yang Niat Jual HP

Wajah pelaku yang hilangkan nyawa pelajar SMK di Bogor--

Berdasarkan laporan itu, penyelidikan pun dimulai, dan polisi dengan cepat mengidentifikasi pelaku. Berkat informasi yang diperoleh mengenai keberadaan pelaku, pihak kepolisian segera melakukan langkah-langkah cepat untuk menangkapnya. 

Pada Minggu, 1 Desember 2024, sekitar dua hari setelah kejadian, petugas berhasil menangkap HS di Stasiun Gondangdia, Jakarta, saat pelaku berusaha melarikan diri. 

“Di mana didapati informasi keberadaan diduga pelaku tersebut berada di Stasiun Gondangdia. Kemudian pihak kepolisian dari Unit Resmob dan Polsek Ciomas langsung menuju ke Stasiun Gondangdia dan benar mendapati pelaku di sana yang akan melarikan diri,” ungkap Iptu Desi Triana, Kasi Humas Polres Bogor, kepada wartawan.

BACA JUGA:Makin Sejahtera, Segini Gaji yang Diterima BDP 2025, Ada Kenaikan dari Tahun Sebelumnya

Proses penangkapan pelaku tidak berjalan mulus. Dalam upaya melarikan diri, pelaku mencoba kabur dan berlari saat melihat banyak polisi datang untuk menangkapnya. 

Menanggapi perlawanan tersebut, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku. Hal ini dilakukan karena pelaku berusaha menghindari penangkapan, dan polisi merasa bahwa tindakan tersebut perlu untuk mencegahnya melarikan diri lebih jauh. 

Setelah mengalami luka akibat tembakan, HS segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:Prakiraan BMKG Desember 2024, 7 Wilayah di Daerah Jambi Ini Berpotensi Banjir

Setelah berhasil diamankan, pelaku kemudian menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa pelaku mengakui perbuatannya dalam pembunuhan tersebut. Iptu Desi Triana menjelaskan bahwa pelaku dengan tegas mengakui bahwa dia adalah orang yang membunuh AF. 

“Memang diakui oleh diduga pelaku bahwa memang benar dia yang melakukan pembunuhan terhadap pelajar tersebut,” kata Desi. Pengakuan ini memberikan petunjuk yang lebih jelas kepada pihak berwajib mengenai bagaimana kejadian tersebut terjadi dan membantu dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Seiring dengan berlangsungnya pemeriksaan, polisi terus menggali lebih dalam mengenai motif dan cara pelaku melakukan pembunuhan tersebut. Desi menambahkan bahwa saat ini penyidik masih fokus untuk mendalami lebih banyak detail mengenai kejadian ini. 

“Proses hukum ini akan terus berjalan, dan akan segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan Kabupaten Bogor,” ujarnya. 

BACA JUGA:Daftar Lengkap Hari Libur dan Cuti Bersama Desember 2024

Kasus ini kini memasuki tahap yang lebih lanjut dengan tujuan untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Peristiwa ini, selain menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga korban, juga memberikan pembelajaran penting bagi masyarakat, terutama terkait dengan risiko yang dapat timbul dalam transaksi jual beli menggunakan sistem COD. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: