Provinsi Bengkulu Raih Penghargaan Nasional, Terbaik ke-VI Transaksi Ekonomi Kehutanan
Kadis LHK Bengkulu terima penghargaan dari Menteri Kehutanan--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Provinsi Bengkulu raih penghargaan nasional, terbaik ke VI transaksi ekonomi kehutanan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, kepada Kadis LHK Provinsi Bengkulu Safnizar di Jakarta.
BACA JUGA:Nelayan Bengkulu Berhenti Melaut, Banting Setir Cari Mutiara Hitam
Ditambahkan Safnizar penghargaan ini, merupakan hasil transaksi ekonomi pengelolaan hutan di Provinsi Bengkulu. Setiap transaki terhadap pengelolaan hasil hutan diinput ke sistem oleh penyuluh kehutanan. Hasilnya, dalam setahun ini tercatat ada Rp 13 miliar transaksi ekonomi kehutanan di Bengkulu sepanjang 2024.
BACA JUGA:Aksi Heroik Remaja 18 Tahun Gagalkan Aksi 3 Begal Bersenjata Tajam
Dengan capaian inilah Bengkulu berhasil meraih apresiasi sebagai peraih transaksi ekonomi pengelolaan hutan terbanyak ke-6.
"Salah satu kinerja yang dinilai adalah transaksi ekonomi dari kelompok tani hutan. Jadi setiap daerah menginput kalau ada transaksi ekonomi dari kelompok tani diinputkan. Kita dapat 13 miliar dalam setahun nilai transaksi ekonomi kehutanan,"tambah Safnizar.
BACA JUGA:Terdakwa Pembunuh Owner RS An-Nisa Dituntut JPU Hukuman 18 Tahun Penjara
Safnizar menjelaskan jika pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai stakeholder dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat melalui kelompok tani hutan di Bengkulu. Kedepan transaksi ekonomi pengelolaan hutan ini akan dimaksimalkan, baik dari sisi perkebunan hingga wisata.
Sehingga kedepan nilai ekonomi dari sektor kehutanan masyarakat bisa ditingkatkan. Apalagi program kelompok -tani hutan di Bengkulu telah menjadi motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
"Kedepan akan kita maksimalkan lagi penginputan dan pemberdayaan kehutanan. Karena banyak nilai ekonomi yang harus dimaksimalkan," kata Safnizar.
BACA JUGA:Ombak Tinggi, Kapal Wisata Tujuan Pulau Tikus Setop Berlayar
Diakui Safnizar, banyak transaksi ekonomi yang tidak terinput disepanjang 2024 dan kedepan penginputan ini akan dimaksimalkan. Penghargaan ini juga sebagai komitmen Bengkulu mengelola dumber daya alam kehutanan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: