Obat Kutu Air di Kaki jika Sampai Bolong, Bisa Langsung Dicoba
Obat Kutu Air Kaki Bolong--
Ciri-ciri Kaki Terkena Kutu Air
Adapun berikut ini ciri-ciri kaki terkena kutu air, yakni:
1. Kulit Bersisik
Ciri kulit kaki yang terkena kutu air, yaitu lebih bersisik, mengelupas, dan pecah-pecah, terutama di sela-sela antara jari kaki. Kulit bersisik akibat kutu air biasanya terasa lembut dan berwarna merah muda.
Apabila kulit bersisik di sela kaki berlangsung lama, kondisi ini mungkin disebabkan oleh infeksi jamur kuku.
2. Kulit Gatal
Rasa gatal bisa Anda rasakan pada area kulit yang terkena kutu air. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih di area kaki.
Jamur dermatofita tumbuh subur di area yang lembap, gelap, dan hangat seperti di sepatu olahraga.
BACA JUGA:8 Cara Mencuci Panci Listrik yang Benar agar Tahan Lama, Ibu-ibu Harus Coba
3. Kulit Memerah
Gejala kutu air berikutnya menyebabkan area kulit yang terinfeksi rusak dan memerah. Hindari menggaruk area kulit yang terkena tinea pedis karena justru bisa menyebarkan infeksi ke bagian kulit lainnya.
Dalam kasus yang parah, kulit yang rusak akibat kutu air bisa terinfeksi bakteri dan menimbulkan selulitis. Kondisi ini menyebabkan kulit meradang dan kian memerah.
4. Kulit Terasa Terbakar
Selain itu, disampaikan dr. Devia Irine Putri, ciri-ciri kutu air bisa menyebabkan jari-jari kaki terasa terbakar. Hal ini disertai pula dengan ruam kulit berisi cairan beraroma tidak sedap.
“Kulit terasa panas dan seperti terbakar disebabkan adanya proses infeksi jamur penyebab kutu air,” jelas dr. Devia.
BACA JUGA:7 Jenis Obat Kutu Air Ditangan yang Ampuh, Mudah Didapat dan Harganya MurahBACA JUGA:7 Jenis Obat Kutu Air Ditangan yang Ampuh, Mudah Didapat dan Harganya Murah
5. Kulit Melepuh
Pertumbuhan jamur berlebih bisa menyebabkan kulit kaki penderita kutu air melepuh. Lepuh sering menyerang bagian punggung dan telapak kaki. Lama-kelamaan, lepuh bisa menimbulkan rasa nyeri yang teramat.
6. Kulit Kering
Ciri-ciri kutu air yang terakhir, yaitu bisa menimbulkan kulit kering di sisi samping kaki. Kulit kering biasanya disertai rasa gatal serta gejala kutu air lainnya.
Apabila Anda mengalami ciri-ciri kutu air di atas, segera konsultasikan kepada dokter spesialis kulit. Ingat, jangan garuk area kulit yang terkena tinea pedis. Dengan begitu, risiko penularan kutu air ke area kulit lainnya bisa dicegah.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Sabun Penghilang Daki, Bisa Dibeli di Alfamart Terdekat
Jenis Makanan yang Perlu Dihindari
Adapun berikut ini beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat menderita sakit jamur kulit jenis kutu air:
1. Makanan Manis
Jamur menyukai kondisi gula tubuh yang tinggi pada pertumbuhannya. Konsumsi gula berlebihan dapat memperburuk infeksi jamur kulit.
Sebagai pantangan makanan penderita jamur kulit, hindari makanan tinggi gula seperti permen, kue, cokelat, minuman manis, dan makanan penutup manis.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Kendal Tahun 2025, Segini Nominal Tertingginya
2. Produk Susu
Beberapa orang mengalami reaksi alergi atau sensitivitas terhadap produk susu selama infeksi jamur kulit. Anda sebaiknya menghindari susu, keju, yogurt, dan produk susu lainnya selama infeksi untuk melihat apakah gejala membaik.
3. Makanan yang Difermentasi
Makanan fermentasi seperti acar, sauerkraut, dan kimchi dapat mempengaruhi keseimbangan flora bakteri dalam tubuh. Tentunya, ini masuk dalam daftar pantangan makanan yang bisa memperburuk kondisi jamur kulit.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Sabun Penghilang Daki, Bisa Dibeli di Alfamart Terdekat
4. Karbohidrat Olahan
Zat terkait karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan kue dapat mengubah kadar gula darah, yang dapat mempromosikan pertumbuhan jamur. Anda sebaiknya memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh dan nasi merah.
5. Kacang tanah dan cokelat
Makanan seperti kacang tanah, kacang mede atau bahkan cokelat tertentu mengandung mikoflora alami di dalamnya yang dapat bertindak sebagai stimulan pertumbuhan jamur di dalam tubuh jika tertelan dalam jumlah banyak dalam jangka waktu lama.
Jadi jika Anda menderita infeksi jamur sebaiknya batasi asupan makanan sampai kondisi Anda membaik secara signifikan sebelum makan lebih leluasa lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: