Diknas Dikbud Minta Sekolah Beri Sanksi Terberat Jika Pelajar Terlibat Geng Motor di Bengkulu
Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu minta Sekolah beri sanksi terberat jika pelajar terlibat geng motor--
BENGKULU,RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Dikbud minta sekolah beri sanksi terberat jika pelajar terlibat geng motor di Bengkulu. Ulah geng motor kembali membuat masyarakat di Kota Bengkulu resah, kejadian terbaru dialami pengendara sepeda motor pada pada Minggu (8/12) malam di kawasan Anggut Atas Kota Bengkulu.
BACA JUGA: JPU Kejari Kaur Hadirkan Bupati dan Anggota DPRD untuk Ungkap Aliran Uang dari Terdakwa
Beruntung aksi tersebut cepat ditangani kepolisian dan berhasil mengamankan 8 orang yang terlibat dugaan geng motor, yakni RB, MU, AL, AI, RA, A K, MF dan MZ, kedelapan orang ini mayoritas merupakan pelajar SMK/SMA bahkan SMP, walaupun ada beberapa orang yang statusnya putus sekolah.
BACA JUGA:Kapolresta Bengkulu Beberkan Motif Penyerangan, 6 Remaja Ini Terancam Sekolah di Balik Jeruji
Menyikapi hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu meminta agar sekolah tegas memberi surat peringatan bahkan sanksi agar dikeluarkan jika para pelajar terbukti terlibat geng motor.
Kabid Pembinaan SMA Dinas Dikbud Provinsi Three Marnope menyayangkan aksi para oknum pelajar ini, mengingat sebelumnya telah ada komitmen bersama antara siswa, orang tua, Dinas Dikbud dan pihak Polresta agar kejadian ini tidak terulang kembali. Apalagi ditingkat sekolah pun telah diberikan sosialisasi.
“Sepuhnya kewenangan itu diambil oleh pihak sekolah, kalau sudah diberikan peringatan pertama bahkan kedua, maka otomatiskan poinnya berkurang. Silahkan pihak sekolah dapat memberikan sanksi tegas, apalagi sudah ada peringatan ketiga harus ada perjanjian, pindah sekolah ataupun sanksi paling berat,” ujar Three Marnope.
BACA JUGA:Lengkap, Ini Rincian Suku Bunga Gadai Emas di Pegadaian Per 15 Hari
Sementara itu ditambahkan Three, mengingat kejadian ini tidak terjadi dilingkungan sekolah. Maka perlunya peran aktif dan pengawasan secara ketat oleh orang tua agar lebih peduli dan memperhatikan anaknya apalagi telah melewati jam sekolah.
“Orang tua harus aktif untuk menanyakan keberadaan anaknya, apalagi sudah malam melewati jam nongkrong,” ujarnya
BACA JUGA:Mobil Listrik Terbaru Wuling Harga di Bawah Rp100 Juta, Simak Spesifikasinya
(Dian Maya Erika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: