Waduh...Keputihan Bisa saja Pertanda Awal Kanker Serviks Pada Wanita
Wajib waspada, keputihan bisa saja pertanda kanker serviks--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Keputihan bisa saja pertanda awal kanker serviks pada wanita.
Keputihan merupakan sesuatu yang lumrah dialami perempuan. Namun tidak semua keputihan bisa dianggap normal. Ada keputihan tertentu yang bisa berdampak serius.
Dalam beberapa kajian medis dijelaskan jika keputihan bisa saja pertanda awal adanya kanker serviks yang dialami perempuan.
BACA JUGA:Seberapa Bahaya Keputihan Pada Wanita? Pahami Penyebab dan Jenisnya Berikut
Salah satu gejala kanker serviks yang mungkin tidak disadari oleh wanita adalah kondisi keputihan yang tidak normal. Ada beberapa ciri keputihan akibat kanker serviks yang dapat dikenali oleh masyarakat.
Spesialis obstetri dan ginekologi konsultan onkologi dr Kartiwa Hadi Nuryanto, SpOG(K)Onk menjelaskan keluarnya cairan dari vagina atau keputihan merupakan kondisi yang normal.
Hal tersebut menurut dr Kartiwa merupakan bagian dari sistem proteksi untuk menjaga area intim wanita dari infeksi.
Namun, ketika seorang wanita memiliki kanker atau lesi pra-kanker, maka akan ada sedikit perubahan pada cairan tersebut.
BACA JUGA:Tidak Perlu Iri, Mereka Pemilik 10 Tanggal Lahir Ini Ditakdirkan Menjadi Orang Kaya
"Lendir ini kalau misalnya dia bercampur dengan sel-sel yang berubah, baik menjadi lesi pra kanker atau pun menjadi kanker, maka lendir ini akan bercampur dengan sel-sel mati. Sel-sel mati yang nantinya akan menimbulkan bau yang tidak nyaman, menimbulkan warna yang harusnya bening menjadi lebih putih," kata dr Karwita.
Apabila mengalami gejala seperti itu, dr Karwita menyarankan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Hal ini untuk memastikan apakah keputihan tidak normal yang muncul berkaitan dengan kanker atau tidak.
BACA JUGA:Ampuh! Ini 10 Buah untuk Hilangkan Jerawat di Wajah, Salah Satunya Anggur Merah
"Kan masalahnya sekarang seorang perempuan kalau ada keputihan, bukannya mencari pengobatan, tapi ke minimarket beli sabun sirih kan. Itu yang harus kita edukasi itu," ujar dr Karwita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: