Iklan RBTV Dalam Berita

Tak Selalu Pria, Ini 4 Wanita Paling Kaya di Indonesia, Ada yang Hartanya Tembus Rp 77,68 Triliun

Tak Selalu Pria, Ini 4 Wanita Paling Kaya di Indonesia, Ada yang Hartanya Tembus Rp 77,68 Triliun

4 Wanita Paling Kaya di Indonesia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Daftar 4 wanita paling kaya di Indonesia, dari pemilik saham pertambangan hingga sektor energi.
Tak melulu pria, rupanya jajaran orang terkaya di Indonesia juga dihiasi juga oleh sosok wanita, dengan sepak terjang karir di berbagai bidang. Bahkan, jumlah hartanya pun menjadi sorotan.

BACA JUGA:Banyak Diminati, Rupanya Segini Gaji Pegawai BTN Terbaru, Cek Apa Saja Tunjangannya

Wanita paling kaya di Indonesia dikenal tidak hanya karena kekayaannya, melainkan juga karena perjuangan dan kerja kerasnya. Mereka berhasil membangun bisnis besar yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Di balik kesuksesan mereka, ada cerita tentang keberanian, visi, dan strategi yang membawa mereka ke puncak. Mereka menekuni bisnis mulai dari sektor energi, pertambangan, hingga teknologi.
Siapa mereka dan apa rahasia di balik keberhasilannya? Kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin sukses.

BACA JUGA:Tak Perlu Was-was Lagi, Ini 5 Rekomendasi Alarm Motor Anti Maling Terbaik, Harganya Murah

Wanita Paling Kaya di Indonesia

Adapun berikut daftar wanita paling kaya di Indonesia, yakni:
1. Dewi Kam
Pertama ada Dewi Kam, perempuan satu ini mampu masuk 10 besar dari 100 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Dikutip dari Forbes, Sabtu (28/12/2024), total harta kekayaan perempuan kelahiran 1951 ini senilai US$ 4,8 miliar atau setara dengan Rp 77,68 triliun. Dewi merupakan pengusaha dan pemilik saham perusahaan tambang batu bara di Indonesia, yakni PT Bayan Resources Tbk.
Selain itu, Dewi juga memiliki saham 10% yang langsung meningkat drastis pada 2022 lantaran harga saham Bayan Resources melesat tiga kali lipat kala itu.
Namun tak cuma di pertambangan, Dewi juga bergerak dalam pembangunan pembangkit listrik. Dewi memiliki 91% saham dari PT Sumbergas Sakti Prima. Perusahaan ini menjadi pengembang di sejumlah proyek pembangkit listrik di Indonesia.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Sewa Motor Terbaik di Jogja untuk Keliling Kota, Harga Murah

Lebih lanjut, Dewi juga terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Keterlibatan Dewi Kam dalam hal ini dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek tersebut.
Merujuk pada data dari Indonesia Corruption Watch 2020, Dewi Kam tercatat pada database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Ia tercatat terafiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa. Dirinya turut mengendalikan PT Sumber Segara Primadaya (S2P) yang menjadi pengembang dalam proyek PLTU Cilacap.
Ada pula proyek yang ia kelola adalah Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan nilai US$ 687 juta atau Rp 11,1 triliun. Tak heran, apabila kekayaannya ikut melonjak seiring pendapatan dan laba produsen batu bara Bayan Resources.
Hal ini lantaran, lonjakan harta batu bara di tengah krisis energi global yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina naik tiga kali lipat sejak 2022 sebesar US$ 21,8 miliar.

BACA JUGA:Banyak Diminati, Rupanya Segini Gaji Pegawai BTN Terbaru, Cek Apa Saja Tunjangannya

2. Arini Subianto
Selanjutnya ada Arini Subianto, ia mendapuk urutan ke-29 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Perempuan dengan nama lengkap Arini Saraswaty Subianto ini merupakan anak dari mendiang taipan Tanah Air, Benny Subianto, yang wafat pada Januari 2017.
Arini yang lahir pada 1970 meneruskan bisnis mendiang ayahnya, dan kini menjabat sebagai Direktur Utama Persada Capital Investama, yang merupakan perusahaan induk.
Melansir dari situs resmi Forbes, kekayaan yang dimilikinya saat ini senilai US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 32,3 triliun dari hasil mengelola bisnis yang diwariskan ayahnya yang bergerak dalam bidang pengolahan kayu, minyak kelapa sawit, karet, batubara, dan juga investasi di startup teknologi.

BACA JUGA:Tak Perlu Was-was Lagi, Ini 5 Rekomendasi Alarm Motor Anti Maling Terbaik, Harganya Murah

Selain dari memimpin Persada Capital Investama, Arini juga mempunyai peran penting di beberapa perusahaan seperti menjadi komisaris di PT Adaro Energy dan PT Dharma Satya Nusantara.
Selain itu, Arini juga merupakan Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala, Presiden Direktur PT Pandu Alam Persada, Direktur PT Panaksara, hingga Presiden Komisaris PT Anugrah Kirana Sarana.
Lebih lanjut, salah satu aset utama dalam Persada Capital Investama yakni kepemilikan saham minoritas di PT Adaro Energy, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan Arini Subianto.

BACA JUGA:5 Rest Area Terbaik dengan Fasilitas Lengkap untuk Anda yang Melewati Tol Lampung-Palembang

3. Jenny Quantero
Kemudian ada Jenny Quantero dan suaminya, Engki Wibowo, yang menimba kekayaannya dari perusahaan pertambangan batu bara PT Bayan Resources.
Mereka membantu Low Tuck Kwong, taipan nomor urut tiga Tanah Air, mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2004.
Melansir dari laman resmi Bayan Resources pada Sabtu (28/12/2024), Jenny juga merupakan pemegang saham dan menjadi Direktur PT Bayan Resources sejak 2004.
Ia kemudian menggandakan jabatannya di perusahaan itu sebagai sekretaris perusahaan mulai 2008 lalu. Hingga kini, ia juga menjabat sebagai direktur di sebagian besar anak perusahaan Bayan Group.
Dalam Forbes, nama Jenny dan suaminya menjadi orang terkaya nomor 35 dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan total aset kekayaan berkisar di angka US$ 1,49 miliar, atau setara kurang lebih Rp 24,1 triliun.

BACA JUGA:5 Rest Area Terbaik dengan Fasilitas Lengkap untuk Anda yang Melewati Tol Lampung-Palembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: