Tragis, di Bengkulu Ada Ayah Kandung Tega Setubuhi Anak Kandung Pasca Istri Meninggal
Kepala UPTD PPA Mukomuko Afia Lola Andany --
MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Tragis, di Bengkulu ada ayah kandung tega setubuhi anak kandung pasca istri meninggal. Peristiwa yang sungguh tidak terpuji dan di luar akal sehat ini terjadi di Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Informasi Terbaru Pengumuman Seleksi PPPK Pemkot Bengkulu dari Kepala BKPSDM
Kepala UPTD PPA Mukomuko Afia Lola Andany menyampaikan, perbuatan terlarang ini dilakukan terduga pelaku E sejak korban masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar, tepatnya setelah ibu kandung korban meninggal dunia.
Sejak tinggal bersama sang ayah hingga korban saat ini berusia 13 tahun, hubungan terlarang itu terus berlanjut hingga akhirnya sang ayah menikah lagi.
BACA JUGA:Aturan Baru dari OJK, Ini Syarat Usia Minimal Bisa Ajukan Pinjol Tahun 2025
Perbuatan biadab pelaku E yang sudah merusak masa depan anak kandungnya ini akhirnya terungkap. Tepat pada tanggal 18 Desember 2024 lalu sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku ketahuan sedang menyetubuhi anak kandungnya di ruang tamu.
"Ketahuannya oleh istri pelaku E saat pulang ke rumah, saat itu istrinya melihat pelaku tengah melancarkan aksi bejatnya dengan mensetubuhi anak kandungnya di ruang tamu," terang Kepala UPTD PPA Mukomuko, Afia Lola Andany.
BACA JUGA:BPDPKS Buka 4.000 Kuota Beasiswa SDM Sawit Tahun 2025, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya
Afia Lola Andany menjelaskan, awalnya pelaku melecehkan korban dengan cara petting dan setelah itu perbuatan bejat pelaku berinisial E ini semakin beringas hingga akhirnya ketahuan oleh ibu tiri korban.
"Kejadian ini sebenarnya sudah lama terjadi, pasca pelaku ditinggal istrinya yang meninggal dunia. Saat ini korban masih dalam pendampingan kami," pungkas Lola.
BACA JUGA:Cek DANA di Rekening, Rp 9 M Dikucurkan Pemkot Bengkulu untuk TPP 6000 ASN
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Mukomuko Iptu. Achmad Nizar Akbar saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dan peristiwa tersebut.
"Iya benar ada laporan tersebut masuk ke kita. Saat ini kita masih dalam proses pndalaman kasus," singkatnya.
BACA JUGA:Gawat, Ini Jenis Motor Honda yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: