Iklan RBTV Dalam Berita

Apa yang Harus Dilakukan jika Pasangan Anda Puber Kedua? Coba Ikuti 6 Trik Ampuh Berikut

Apa yang Harus Dilakukan jika Pasangan Anda Puber Kedua? Coba Ikuti 6 Trik Ampuh Berikut

Apa yang Harus Dilakukan jika Pasangan Anda Puber Kedua? Coba Ikuti 6 Trik Ampuh Berikut--foto: rbtv.disway.id

Beberapa ciri puber kedua di atas disebut juga midlife crisis. Periode ini dialami oleh 10–20 persen orang paruh baya, yang umumnya berusia di bawah 40 tahun atau di atas 50 tahun. 

Banyak faktor yang dapat memicu midlife crisis atau puber kedua ini, mulai dari perceraian, kehilangan pekerjaan, hingga kematian.

Selain midlife crisis, puber kedua juga dapat disebabkan oleh perubahan kondisi tubuh seperti perimenopause.

BACA JUGA:Jangan Lengah, Kenali 8 Ciri Anjing yang Terkena Rabies agar Terhindar

Puber Kedua dan Perimenopause

Pubertas kedua juga sering dikaitkan dengan perimenopause, yaitu masa transisi pada wanita sebelum memasuki masa menopause. Pada masa ini produksi estrogen oleh ovarium secara bertahap mengalami penurunan hingga benar-benar berhenti dan kemudian memasuki masa menopause.

Perimenopause dapat bermula pada usia 30-an atau lebih awal dan pada usia 40-an. Masa ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang berbeda-beda, yaitu antara 4–10 tahun.

Secara fisik, ada beberapa tanda yang menunjukkan seorang wanita mengalami perimenopause, di antaranya:

1. Mengalami hot flashes (sensasi panas)

2. Kelelahan

3. Haid tidak teratur

4. Jantung berdebar-debar

5. Pusing

6. Penurunan tingkat kesuburan

7. Perubahan hasrat seksual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: