Remaja SMP Meninggal Dunia Setelah 10 Hari Koma di RS, Keluarga Menduga Korban Dianiaya

BACA JUGA:Selain Tahun 2026, Ada yang Memprediksikan Kiamat Terjadi Tahun 2060 dan Sebelum Tahun 2078

Disisi lain, Zariadi yang biasa di sapa Kojek menyampaikan, peristiwa tersebut bermula korban diantarkan dua orang temannya dalam kondisi kejang seperti orang kesurupan.

Pada saat di bawa ke rumah sakit, hasil dari pemeriksaan sementara dokter, korban tidak sadarkan diri diduga karena keracunan alkohol.

"Berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, korban tidak sadarkan diri disebabkan karena keracunan alkohol," jelas Kojek.

BACA JUGA:1.080 Peserta Lulus Seleksi PPPK Tahap 1 Kemenag Provinsi Bengkulu, Cek Berapa Sisa Kuota untuk Tahap 2

Korban keracunan alkohol setelah sebelumnya dirinya memakan durian di kediamannya dan saat sedang memancing dirinya meminum tuak bersama dengan teman-temannya.

"Berdasarkan informasi dari teman-teman yang mengantarkannya ke kediaman kami, mereka sempat meminum tuak. Sebelumnya korban sempat memakan durian di rumahnya," lanjut Kojek.

BACA JUGA:Opsen Pajak Sudah Berlaku, tapi di Provinsi Ini Tidak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan, Bengkulu?

Ditambahkan Zariadi, sebelum menderita kejang-kejang, korban dan dua orang temannya mancing tidak jauh dari rumahnya. Namun saat sedang memancing, mata kail pancing korban tersangkut, kemudian korban turun ke air untuk memperbaikinya.

Namun pada saat korban terjun ke kolam pemancingan, korban tidak kembali ke permukaan, sehingga salah satu temannya menyusul korban kedalam kolam dan mendapatkan korban dalam keadaan telungkup, yang kemudian di tarik ke daratan.

"Korban ini sempat terjun kedalam kolam namun tidak keluar-keluar. Sehingga salah satu temannya menyusul dan mendapatkan korban dalam keadaan tertelungkup," tambahnya.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Bengkulu Usulkan 6 Koperasi ke Kemenkop sebagai Penyuplai Bahan

Pada saat mendapati korban yang dalam keadaan tertelungkup, rekan-rekannya langsung membawa korban keatas permukaan sembari berupaya mengeluarkan air yang sudah masuk kedalam tubuh korban.

"Setibanya di daratan, teman-teman korban langsung mengangkat korban untuk menyelamatkan korban. Setelah korban berhasil diselamatkan langsung dibawa menuju kerumah saya," katanya.

Sumber: