10 Bandara Paling Berbahaya di Dunia Ini Punya Keunikan Letak, Ujian Nyali Para Pilot

BACA JUGA:Jangan Khawatir Lagi, Begini Caranya Hilangkan Rasa Takut Ketika Naik Pesawat

3. Bandara Toncontin, Honduras - Lembah Menantang di Amerika Tengah

Bandara Toncontin terletak di ibu kota Honduras, Tegucigalpa. Dikelilingi pegunungan dan berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, bandara ini menuntut manuver tajam dari para pilot.

Salah satu tantangan terbesar adalah menukik dengan sudut 45 derajat sebelum mencapai landasan pacu. Ditambah lagi, angin kencang dan medan berbukit menjadikan pendaratan di Toncontin penuh dengan risiko.

BACA JUGA:6 Cara Mudah Beli Tiket Pesawat Pakai PayLater, Jalan-jalan Dulu Bayar Nanti

4. Bandara Barra Skotlandia - Berada di Antara Pasang Surut Air Laut

Unik sekaligus berbahaya, Bandara Barra di Skotlandia terletak di pantai Teluk Traigh Mhor. Landasan pacu bandara ini sebenarnya merupakan hamparan pasir yang terletak hanya lima kaki di atas permukaan laut.

Ketika air pasang datang, landasan pacu sepenuhnya terendam air, sehingga penerbangan hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Meski terlihat menakjubkan, lokasi ini sangat bergantung pada kondisi alam dan cuaca.

BACA JUGA:Begini Cara Beli Tiket Pesawat TransNusa dengan SPayLater, Ada Chasback Rp 300 Ribu

5. Bandara Kai Tak, Hong Kong - Antara Pegunungan dan Gedung Pencakar Langit

Sebelum ditutup pada tahun 1998, Bandara Kai Tak di Hong Kong dikenal sebagai salah satu bandara paling berbahaya di dunia. Landasan pacu bandara ini dikelilingi oleh pegunungan, perairan, dan gedung pencakar langit.

Pilot yang mendarat di Kai Tak harus melakukan manuver tajam dengan akurasi tinggi untuk menghindari angin kencang dan arus udara turbulen. Hal ini menjadikan bandara tersebut mimpi buruk sekaligus tantangan besar bagi para pilot.

BACA JUGA:Cek, Daftar Biaya Bagasi Pesawat Maskapai di Indonesia, Termurah Segini

6. Bandara Princess Juliana, Karibia - Dekat dengan Keramaian Pantai

Bandara Princess Juliana di Saint Martin, Karibia, menawarkan pemandangan spektakuler sekaligus menegangkan. Untuk mendarat, pesawat harus terbang rendah, hanya sekitar delapan meter di atas pantai yang dipenuhi wisatawan, jalan raya, dan pagar bandara.

Sumber: