Iklan RBTV Dalam Berita

Lokasi Bendungan Pertama di Indonesia yang Dibangun Sejak Tahun 1911

Lokasi Bendungan Pertama di Indonesia yang Dibangun Sejak Tahun 1911

Bendungan pertama dan peninggalan kolonial Belanda--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMJumlah bendungan di Indonesia ini memang sangatlah banyak bahkan ada ratusan. Tapi apakah ada yang tahu dimana lokasi bendungan pertama di Indonesia yang dibangun sejak tahun 1911.

Bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu, beton, atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing) atau menampung lumpur.

BACA JUGA:8 Waduk Paling Angker di Pulau Jawa, Punya Cerita Mistis yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Bendungan Pertama di Indonesia

Bendungan pertama dan tertua di Indonesia ini adalah Bendungan Nglangon. Bendungan Nglangon terletak di Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Bendungan ini adalah salah satu warisan kolonial Belanda yang hingga kini masih berfungsi dengan baik.

Dibangun pada tahun 1911 dan mulai beroperasi sejak 1914, bendungan ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Bendungan ini dirancang untuk menampung air dari Sungai Nglangon, salah satu anak Sungai Juana, dan difungsikan sebagai sarana irigasi.

BACA JUGA:Dianggap Mirip, Ini Perbedaan Bendungan, Waduk dan Embung yang Perlu Diketahui

Bendungan Nglangon telah lama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian di wilayah Kradenan, Banjardowo, Pandanharum, dan Sambongbangi dengan luas mencapai 750 hektar. Warga sekitar bendungan yang berprofesi sebagai petani mengaku sangat terbantu dengan adanya bendungan ini.

Bendungan Nglangon memiliki kapasitas normal sebesar 2.184.000 meter kubik dan kapasitas aktif sebesar 1.120.000 meter kubik. Keberadaan Bendungan Nglangon di Grobogan memberikan kontribusi yang signifikan bagi sektor pertanian di daerah tersebut.

BACA JUGA:Banyak yang Keliru, Ini Perbedaan Waduk dan Bendungan, Pahami Dampaknya

Meski usianya sudah lebih dari satu abad, bendungan ini tetap berfungsi optimal sebagai penampung air, terutama saat musim hujan. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bendungan Nglangon masih memberi banyak manfaat bagi masyarakat setempat.

"Walaupun sudah cukup berumur, Bendungan Nglangon masih berfungsi dan masih memberi banyak manfaat bagi masyarakat sekitar," dikutip dari Instagram resmi Kementerian PUPR.

Hal ini juga menjadikannya sebagai salah satu daya tarik wisata bagi warga sekitar, selain sebagai infrastruktur irigasi yang sangat penting. Keberlangsungan operasional Bendungan Nglangon tidak terlepas dari peran Unit Pengelola Bendungan yang dipimpin oleh Eka Wulandari Srihadi Putri.

BACA JUGA:5 Hotel di Purwakarta Dekat dari Waduk Tawarkan View Mempesona, Wajib Jadi Hotel Tujuan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: