Banyak Ditemukan Kasus PMK, Apakah Aman Konsumsi Daging Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku?

Apakah aman mengkonsumsi daging sapi terjangkit penyakit mulut dan kaki?--
BACA JUGA:Bermain Sambil Hasilkan Uang, Ini Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA, Yuk Coba
Dengan temuan kasus PMK saat ini, banyak yang khawatir jika virus ini bisa menular ke manusia. Untuk diketahui, PMK merupakan penyakit hewan. Perlu diketahui, PMK berbeda dari penyakit tangan, kaki dan mulut (hand, mouth, foot disease) yang biasanya menyerang anak kecil.
PMK tidak dianggap sebagai risiko kesehatan masyarakat, karena infeksi virus tersebut sangat jarang menular dari hewan ke manusia.
Selama wabah besar PMK yang memengaruhi Inggris pada tahun 2011, tidak ada kasus pada manusia yang dilaporkan.
Penyakit pada manusia yang dilaporkan terutama sehubungan dengan konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi, mengonsumsi produk susu atau produk daging yang belum diproses dengan baik dari hewan yang terinfeksi.
Bisa juga akibat dari kontak langsung pada hewan yang terinfeksi (misalnya pada peternak atau dokter hewan). Kabar baiknya, tidak ada penularan dari orang ke orang yang sudah dilaporkan.
Masa inkubasi penyakit mulut dan kaki pada manusia sekitar 2-6 hari. Gejalanya sebagian besar ringan dan bisa sembuh sendiri, yang meliputi lepuh dengan sensasi kesemutan pada tangan, kaki, dan mulut, sakit tenggorokan dan demam.
Penyakit mulut dan kaki biasanya pulih dalam waktu seminggu setelah lepuh terakhir terbentuk.
Bila kamu mengalami gejala penyakit mulut dan kaki, sebaiknya segera temui dokter.
Meskipun risiko penularan penyakit mulut dan kaki dari hewan ke manusia dianggap rendah, tapi risiko tersebut tetap ada.
Karenanya penting sekali untuk mewaspadai penyakit tersebut dengan melakukan cara mencegah PMK berikut ini:
1. Hindari mengunjungi peternakan di daerah yang terjadi wabah PMK.
2. Pastikan kamu hanya mengonsumsi susu yang sudah dipasteurisasi.
3. Bila ingin mengonsumsi daging hewan seperti sapi, pastikan kamu mengolahnya sampai benar-benar matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: