Iklan RBTV Dalam Berita

Trik Pengelola Pasar Tradisional Modern Kutau Kota Medan Cegah Spesialis Curanmor Beraksi

Trik Pengelola Pasar Tradisional Modern Kutau Kota Medan Cegah Spesialis Curanmor Beraksi

PTM Kutau Kota Medan, Kabupaten Bengkulu Selatan--

BENGKULU SELATAN.RBTV.DISWAY.ID - Trik pengelola pasar tradisional modern Kutau Kota Medan cegah spesialis curanmor beraksi. Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau yang terletak di Kota Medan Kabupaten Bengkulu Selatan segera menyiapkan areal parkir dengan sistem palang otomatis.

Selain menciptakan penataan parkir kendaraan yang semakin rapi, pembaharuan sistem parkir ini untuk mengantisipasi aksi pencurian sepeda motor, sekaligus mendorong pendapatan retribusi pasar dari sektor parkir. 

BACA JUGA:Honda Brio Kena Ditabrak Minibus Calya, Pemilik Mobil Ancam Sebar Video dan Lapor Polisi

Penataan sektor parkir di PTM Kota Medan juga berbarengan dengan adanya perbaikan areal parkir pasar yang akan di rehabilitasi oleh Pemkab Bengkulu Selatan. Sehingga  dengan adanya penetapan zona parkir itu, pengelola PTM Kota Medan bisa menerapkan sistem palang otomatis.

Tak hanya itu, alur masuk PTM Kota Medan juga akan dibuat menjadi dua jalur, namun tentu hal itu masih menunggu petunjuk dari Dishub beserta Disperindag Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Ini Jadwal Libur Pelajar Selama Bulan Ramadan Sesuai Edaran Pemerintah Pusat

Tusani, Kepala Pengelola Pasar Kota Medan mengatakan, untuk saat ini PTM Kota Medan telah ditetapkan sebagai pasar yang beroperasi selama 24 jam. Namun yang menjadi kendala para pedagang masih belum banyak yang mengisi los ataupun kios yang telah disediakan oleh Pemerintah.

Tusani secara bertahap pedagang mulai mengisi kios yang telah disediakan.

"Masih menunggu, itu areal parkir lama akan di hotmix, jadi ketika itu selesai, kita akan lakukan sistem portal otomatis, siapa yang tak mau pasarnya bagus apalagi modern,"ujar Tusani.

BACA JUGA:Oknum Guru Honorer Cabul di Bengkulu Utara Akhirnya Ditangkap Setelah Kabur 4 Bulan

Selain itu, PTM Kota Medan juga telah bekerjsama dengan perbankan guna menambah modal usaha pedagang di PTM Kota Medan. Kerjasama itu masih melalui sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Meski sudah banyak perbaikan dari pengelola, sayangnya Disperindag Bengkulu Selatan belum ada gebrakan untuk memberikan suport lebih kepada pengelola.

"Kalau kita secara mandiri terus berjalan, dan inovasi sudah kita galakkan, sekarang tinggal lagi OPD teknis yang harus backup,"ungkap Tusani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: