Iklan RBTV Dalam Berita

Nekat Coba Rudapaksa Pacar di Kebun Sawit, Ini Ancaman Hukuman Pria Bengkulu Selatan Ini

Nekat Coba Rudapaksa Pacar di Kebun Sawit, Ini Ancaman Hukuman Pria Bengkulu Selatan Ini

Pelaku percobaan rudapaksa terhadap pacar terancam hukuman 9 tahun penjara--

BACA JUGA:Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyaris Kehilangan Kesucian karena Pacar, Pelaku Diamankan Polisi

Melihat korban yang menangis dan meminta tolong karena cedera di wajahnya, sopir truk pun turun dan berupaya menyelamatkan korban dari kejaran pelaku yang saat itu hanya memakai baju.

Meski dalam kondisi setengah telanjang, pelaku tetap nekat mengejar korban dan berhasil menarik serta menyekap korban ke arah areal kebun kelapa sawit milik warga setempat.

Sang sopir truk pun kemudian meminta bantuan warga sekitar dan memberitahukan jika korban dalam ancaman bahaya.

Tanpa banyak basa-basi, warga sekitar langsung bersama-sama mengejar pelaku di areal perkebunan kelapa sawit di tengah kegelapan, meski hanya mengandalkan senter seadanya.

"Awalnya tadi korban itu berlari meminta tolong, pas saya turun dari truk pelaku kembali menyeret ke kebun sawit, lantas saya meminta bantuan warga dan berhasil menangkap pelaku dan menyelamatkan korban," terang Andi sopir truk.

BACA JUGA:Namamu Diblacklist dari Bank? Yuk Cek Cara Menghapusnya, Biar Lebih Mudah Dapat Pinjaman

Pelaku yang berhasil diseret usai ditangkap warga, kemudian jadi sasaran amukan massa yang telah ramai berdatangan ke lokasi kejadian.

Kades Air Periukan, Hajral Askani mengaku keduanya bukanlah warganya, namun keduanya sama-sama berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Bukan warga kami mas, keduanya itu dari Bengkulu Selatan," ujar Kades Air Periukan Hajral Askani.

Saat diinterogasi warga, pelaku mengaku sudah berpacaran dengan korban kurang lebih setahun.

Pelaku dan korban berangkat berboncengan dari arah Kota Bengkulu, hendak ke tempat saudara pelaku yang ada di Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan.

Namun belum sampai ke Desa Padang Pelasan, pelaku yang menganggur ini justru membelokkan arah sepeda motor korban ke areal perkebunan kelapa sawit di perbatasan antara Desa Air Periukan dengan Desa Padang Pelasan, lantaran nafsu yang memuncak.

BACA JUGA:Begini Tahapan Membuka Tabungan BCA Secara Online, Lebih Mudah dan Praktis

Sesampai di areal kebun, pelaku secara paksa meminta korban memenuhi keinginannya. Korban berusaha melawan, sebelum akhirnya meminta tolong ke warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: