Iklan dempo dalam berita

Ramalan Jayabaya yang Terbukti, Diantaranya Pulau Jawa Sering Banjir

Ramalan Jayabaya yang Terbukti, Diantaranya Pulau Jawa Sering Banjir

Raja Jayabaya--

Selama bertugas di Indonesia, Ono lebih banyak kecewa melihat sikap para tentara Jepang lain. Apalagi masa 1943 sampai awal 1945 di mana tidak ada perang di Jawa. Kemudian, Ono melarikan diri dari militer Jepang dan bergabung dengan tentara Indonesia.

 

Ono pun mengubah namanya menjadi Shigeru. Sehingga para veteran Jepang mengenalnya sebagai Rahmat Shigeru Ono. Dia kemudian berjuang bersama para pemuda. Dia melatih mereka dan memimpin gerilyawan Indonesia berperang melawan Belanda.

 

Rahmat Ono adalah tentara Jepang terakhir yang memihak Republik Indonesia. Samurai terakhir ini tutup usia Senin (25/8) lalu di Malang. Di tengah keluarga dan tanah air yang dicintainya. 

 

BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Ya’juj dan Ma’juj serta Bagaimana Mereka Binasa

No-To-No-Go-Ro

Salah satu ramalan Jayabaya yang paling tersohor adalah soal para pemimpin negeri ini. Ramalan Jayabaya menyebut bahwa pemimpin Indonesia yang berarti presiden adalah No-To-No-Go-Ro.

 

Banyak yang percaya dan meyakini dengan ramalan tersebut. Hal ini karena pemimpin di negeri ini sesuai dengan apa yang ditulis Jayabaya, yakni Notonogoro. Namun selain Notonogoro, Raja Kediri ini juga memiliki beberapa ramalan lainnya. Ramalan itu pun diyakini dan benar-benar terjadi.

 

Tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: