Lima Ramalan Jayabaya untuk Tahun 2023, Diantaranya Kondisi Alam yang Mengkhawatirkan
Ramalan Jayabaya untuk Indonesia tahun 2023--
Akan ada kulit kuning lepaskan Indonesia dari kekejaman kulit putih
Sakari Ono takjub merasakan kesegaran air kelapa yang membasahi tenggorokannya. Inilah pertama kalinya anggota Batalyon 153 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang itu merasakan air kelapa muda. Ono muda begitu terkesan dengan keramahan penduduk di Cilacap, Jawa Tengah. Walau tak banyak interaksi dan terbatas kendala bahasa, Ono merasa disambut baik di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Horee, ASN Dapat Tunjangan Penambah Daya Tahan Tubuh, Segini Besaran dan Mulai Berlakunya
Ono kemudian mengerti masyarakat begitu mempercayai ramalan Jayabaya. Akan ada orang-orang kate berkulit kuning yang akan melepaskan pendudukan Indonesia dari kekejaman bangsa kulit putih. Mereka percaya orang kate itulah para Tentara Jepang.
Selama bertugas di Indonesia, Ono lebih banyak kecewa melihat sikap para tentara Jepang lain. Apalagi masa 1943 sampai awal 1945 di mana tidak ada perang di Jawa. Kemudian, Ono melarikan diri dari militer Jepang dan bergabung dengan tentara Indonesia.
Ono pun mengubah namanya menjadi Shigeru. Sehingga para veteran Jepang mengenalnya sebagai Rahmat Shigeru Ono. Dia kemudian berjuang bersama para pemuda. Dia melatih mereka dan memimpin gerilyawan Indonesia berperang melawan Belanda.
Rahmat Ono adalah tentara Jepang terakhir yang memihak Republik Indonesia. Samurai terakhir ini tutup usia Senin (25/8) lalu di Malang. Di tengah keluarga dan tanah air yang dicintainya.
BACA JUGA:Ramalan Jayabaya Tanda Hari Kiamat, Ternyata Sudah Banyak yang Terjadi
No-To-No-Go-Ro
Salah satu ramalan Jayabaya yang paling tersohor adalah soal para pemimpin negeri ini. Ramalan Jayabaya menyebut bahwa pemimpin Indonesia yang berarti presiden adalah No-To-No-Go-Ro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: