Iklan dempo dalam berita

Naudzubillah Min Dzalik, Ini 7 Nama Neraka Beserta Calon Penghuninya, Pintu 3 Tempat Pengumpat

Naudzubillah Min Dzalik, Ini 7 Nama Neraka Beserta Calon Penghuninya, Pintu 3 Tempat Pengumpat

Naudzubillah Min Dzalik, Ini 7 Nama Neraka Beserta Calon Penghuninya, Pintu 3 Tempat Pengumpat--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam pandangan para ulama Ahli Sunnah, neraka adalah negeri yang dijanjikan Allah SWT untuk orang-orang yang kufur kepada-Nya, menentang syariat-Nya dan mendustakan para rasul-Nya. 

Ia adalah siksaan-Nya yang dengan keadilan-Nya dipersiapkan untuk para musuh-Nya, sekaligus penjara-Nya yang akan dihuni oleh orang-orang yang zalim dan durhaka kepada-Nya.  

BACA JUGA:Jembatan Shirathal Mustaqim, Jembatan di Atas Api Neraka dan Kita akan Diuji Melewatinya

Neraka dalam bahasa sederhana adalah tempat yang disediakan untuk menyiksa orang-orang yang dalam hidupnya melakukan maksiat. Dan itu adalah kebalikan dari surga. 

Neraka sendiri memiliki tujuh pintu dan tingkatan. Para ulama sepakat tentang ketujuh nama pintu neraka ini. Namun, mereka berbeda pendapat mengenai urutan tingkatannya.

Hanya saja, ulama bersepakat bahwa tingkatan atau pintu neraka paling atas adalah Jahanam, sedangkan tingkatan paling bawah adalah Hawiyah, sebagaimana yang diinformasikan Al-Quran.

BACA JUGA:Suhu ‘Neraka’, Ini Daftar Negara Paling Mendidih, Sudah 13 Orang Meninggal Dunia

Secara terpisah, Al-Quran menyebutkan ketujuh nama pintu atau tingkatan neraka tadi. Berikut ini adalah tingkatan neraka, jumhur ulama:

 

1. Neraka Jahanam

 

Mengutip NU Online, menurut Yahya ibn Salam, selain sebagai nama umum untuk nama-nama neraka, nama neraka jahanam juga merupakan nama tingkatan pertama.

Diterangkan oleh mayoritas ulama tafsir, Jahanam adalah tingkatan teratas neraka. Ia dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad SAW yang maksiat.

Tingkatan ini akan dihuni oleh para ahli tauhid. Mereka akan mendapat siksa sesuai dengan kadar dosa dan kesalahannya. Kemudian, mereka diangkat dan dimasukkan ke dalam surga, sehingga tingkatan ini pun menjadi kosong, sebagaimana dijelaskan oleh al-Qurthubi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: