Belum Kiamat Sudah Masuk Surga, Sosok Ini Sangat Istimewa, Siapa Mereka?
Ilustrasi. Jalan menuju surga--
Mengutip buku Kiamat dan Akhirat oleh S. Royani Marhan, surga berasal dari bahasa Arab Al-Jannah. Kata Al-Jannah sendiri berasal dari kata janana yang artinya 'tertutup'.
Dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 13, Allah SWT berfirman tentang keadaan surga di akhirat:
تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Arab-Latin: Tilka ḥudụdullāh, wa may yuṭi'illāha wa rasụlahụ yudkhil-hu jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā, wa żālikal-fauzul-'aẓīm
Artinya: (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan keindahan surga:
"Surga itu tidak bisa dibayangkan. Demi Tuhan Ka'bah, ia adalah cahaya yang berkilauan, aroma harum semerbak, istana yang megah, sungai yang bening mengalir, buah-buahan yang segar dan siap santap, istri yang cantik jelita, tempat yang abadi, negeri yang sejahtera, kesenangan, kenikmatan, di tempat yang tinggi, indah dan asri." (HR. Ibnu Majah)
Surga memiliki beberapa tingkatan, disebutkan Rasulullah SAW bahwa setiap tingkatan surga ini jaraknya sejauh bumi dan langit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: