Iklan RBTV Dalam Berita

Dinas ESDM Klaim Kuota LPG 3 KG Ditambah, Mukomuko Malah Langkah Gas Melon, Ini Kata Pemilik Pangkalan

Dinas ESDM Klaim Kuota LPG 3 KG Ditambah, Mukomuko Malah Langkah Gas Melon, Ini Kata Pemilik Pangkalan

Gas LPG 3 kg langkah di Kabupaten Mukomuko--

Kemudian, untuk jumlah pengiriman gas bersubsidi ini, merupakan kebijakan agen, Disperindakop dan UKM bersama tim pengawas hanya bertugas memantau dan memastikan kelancaran distribusi gas bersubsidi.

Selain itu juga, ia meminta kepada masyarakat untuk melaporkan secara resmi terkait dengan pangkalan yang menjual gas bersubsidi di atas harga eceran tertinggi.

“Jika ada pangkalan yang nakal, kami ingatkan bahwa banyak Intel polisi yang melakukan pemantauan dan akan menindak tegas pangkalan yang melanggar hukum,” pungkasnya.

BACA JUGA:Mantan Direktur RSUD Hasanudin Damrah Bengkulu Selatan Dituntut Jaksa 1 Tahun 9 Bulan Penjara

Sementara itu, salah satu warga di Kecamatan Ipuh bernama Pendi mengatakan, beberapa masyarakat di Kecamatan Ipuh ini mengeluh dengan kelangkaan gas LPG ini, kemudian bukan dengan langkanya saja harga nya juga melampau tinggi.

Dia mengungkapkan, biasanya beli di eceran mulai dari harga Rp25 ribu sampai Rp 30 ribu, jika beli di pangkalan biasanya tidak kebagian karena para pengecer lebih dulu mengambil.

“Biasanya beli gas melon ini hanya Rp25 ribu atau paling mahal Rp30 ribu saja, akan tetapi belakangan ini harga gas melon di pengecer mencapai Rp50 ribu,” ungkap Pendi.

BACA JUGA:Sekda Kepahiang: Anggaran Perjalanan DInas Ini yang Paling Besar Dipotong

(Dwi Anggi Saputra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: