Pinjam Bank untuk Beli Mobil, Pemilik Toko Listrik Tertipu

Waspada penipuan modus jual beli mobil--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Pemilik toko listrik di Jalan WR Supratman Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu, Khairul Anwar, melaporkan kasus dugaan penipuan ke Polresta Bengkulu.
Korban yang merupakan warga Merpati 5 Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu, melapor ke polisi usai mobil yang dibelinya tidak didapatkan dan mengalami kerugian sebesar 95 juta rupiah.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Smartwatch Murah 2025 yang Punya Fitur Lengkap dan Harga Terjangkau
Dijelaskan korban, penipuan ini berawal saat korban melihat postingan di marketplace Facebook. Saat itu ada tawaran orang menjual mobil Avanza G tahun 2017 warna Silver Metalik. Orang yang menawarkan itu atas nama Diki.
Korban yang kebetulan saat itu memang ingin mencari mobil apalagi sebelumnya mendapat pinjaman KUR untuk mengembangkan usahanya, kemudian menghubungi terduga pelaku Diki.
BACA JUGA:Game Seru Penghasil DANA 2025, Bisa Withdraw Terus Tanpa Batasan, Ini Link Download
Saat itulah, pelaku menyebut jika mobil berada di Bengkulu Selatan dan saat itu korban sedang berada di Seluma hingga akhirnya melakukan pengecekan di lokasi tersebut.
Sebelum korban mengecek mobil itu, pelaku ternyata sudah menghubungi pemilik asli mobil tersebut. Dalam menjalankan penipuan ini, pelaku juga memperdaya pemilik asli mobil itu.
"Mulai dari Marketplace Facebook, kebetulan kita berada di Tais kemudian langsung ke Manna. Di sana pelaku Diki menghubungi kembali dan menyebutkan nanti ada saudaranya yang standbay di rumah dan terjadilah pertemuan. Saat itu tidak banyak cerita, Denri yang sebelumnya disebutkan Diki saudaranya bertemulah dengan korban," kata korban, Rabu (2/4/2025).
BACA JUGA:Saldo Kosong Pasca Lebaran, Gunakan Aplikasi Penghasil DANA yang Terbukti Membayar Ratusan Ribu Ini
Tidak menaruh curiga, korban kemudian melakukan pembayaran lewat transfer. Korban mentransfer uang Rp 90 juta ke rekening yang disebutkan pelaku Diki.
Namun setelah uang diberikan, pemilik asli mobil tidak mau menyerahkan kendaraannya karena memang tidak ada pembayaran yang diterima pemilik asli mobil itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: