Heboh Melahirkan Caesar Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Benar Demikian?

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Dalam beberapa hari terakhir, salah satu yang banyak disorot di media sosial yakni kabar melahirkan ceasar yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Kabar ini bermula dari unggahan salah seorang warganet yang mengaku tidak bisa menggunakan BPJS saat hendak menjalani operasi caesar karena sebelumnya tidak pernah memeriksakan kandungannya dengan kartu BPJS.

"Operasi SC (caesar) tidak ditanggung BPJS bila selama kehamilan tidak pernah periksa pakai BPJS. Aturan baru lagi dari BPJS per 1 April buat bu ibu yang akan SC," tulisnya.

Sontak saja unggahan warganet ini membuat heboh. Karena memang biaya melahirkan atau persalinan tidak murah. Banyak yang mengharapkan bisa menggunakan BPJS Kesehatan ketika melahirkan.

BACA JUGA:Butuh Modal Buat Usaha?Yuk Simak! Ini 8 Jenis Pinjaman Usaha dari Pegadaian yang Cocok Banget untuk UMKM!

"Buat para bumil sering-seringlah ANCT kartu BPJS-nya ya, biar ke-notice sama BPJS sebagai syarat klaim persalinan normal/SC yang biayanya gak murah," tulis warganet lainnya.

Selain itu, ada pula tenaga kesehatan yang mengeluhkan aturan tersebut karena dinilai mendadak dan berpotensi menyulitkan pasien serta petugas medis.

"BPJS bikin aturan mendadak banget, semoga buat kita para garda terdepan tidak kesulitan saat harus mengantar bumil untuk SC," tulis warganet lainnya.

Aturan BPJS untuk Melahirkan

Apa benar melahirkan caesar tidak lagi ditanggung BPJS? Belum ada pernyataan resmi dari BPJS Kesehatan terkait kabar di atas.

Hanya saja beberapa waktu lalu Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, membantah biaya melahirkan normal tidak lagi ditanggung oleh BPJS Kesehatan. 

BACA JUGA:Malu Punya Ketiak Hitam? Begini Cara Mudah Memutihkan dan Membuat Halus Ketiak

"Aturannya tidak ada yang berubah," ujar Rizzky, mengutip dari Kompas.com.

Rizzky mengatakan, BPJS Kesehatan memberikan jaminan untuk proses persalinan, baik persalinan normal pervaginam (melalui vagina) maupun melalui operasi caesar. 

Sumber: