Petani di Kepahiang Protes Harga Anjlok Jelang Panen Raya, Sayuran Hasil Panen Dibuang ke Jalan

Tumpukan sayuran yang dibuang petani di Kepahiang karena harga anjlok--
KEPAHIANG, RBTV DISWAY.ID - Petani di Kepahiang protes dengan harga sayuran yang anjlok pasca lebaran, sehingga hasil panen dibuang ke jalan.
Petani di Kecamatan Ujan Mas melayangkan aksi protes dengan cara membuang hasil bumi berupa sayuran, kacang buncis, tomat dan terong serta lainnya ke jalan dikawasan Kecamatan Ujan mas.
Aksi buang hasil panen ini pun viral di media sosial, karena petani kecewa dan merugi akibat anjloknya harga menjelang panen raya.
Aksi para petani yang membuang sayuran ini pun dimanfaatkan masyarakat sekitar yang berbondong-bondong dengan riang gembira untuk memungut sayuran segar yang telah dibuang tersebut.
BACA JUGA:Awas Menumpuk, Ini Besaran Denda Jika Terlambat Bayar Angsuran Motor
Aksi para petani ini pun diikuti oleh sejumlah pengepul sayuran yang turut membuang sayuran agar bisa dilirik oleh pemerintah untuk mencari solusinya.
Kepala Dusun Desa Suro Muncar, Bentar Prapasta membenarkan terkait aksi dari warganya tersebut yang diikuti oleh para petani dari berbagai wilayah sebagai bentuk protes, dan pihaknya pun tak bisa berbuat banyak karena hal tersebut merupakan kehendak dari para petani dan pengepul.
"Mereka membuang sebagai bentuk protes dan kami harap hal ini mendapat perhatian dari pihak terkait mulai pemerintah Kabupaten hingga Provinsi," harapnya, Rabu (9/4).
BACA JUGA:Kado Lebaran dari Pemprov Banten untuk Warganya, Bebaskan Tunggakan Pajak Kendaraan
Hal berbeda juga dilakukan para petani sayuran di kawasan Kabawetan yang ikut menaruh sayuran di depan rumahnya dan mempersilahkan bagi masyarakat untuk mengambil jika membutuhkan secara gratis bahkan para petani pun mempersilahkan mengambil sayuran tanpa harus izin kepada pemilik rumah.
(Nico Relius)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: