Bupati Optimis Rejang Lebong Dapat Predikat Kabupaten Layak Anak 2025 Kategori Madya

REJANGLEBONG, RBTVDISWAY.ID - Terdapat 7 indikator umum kabupaten layak anak diantaranya, perda untuk pemulihan hak-hak anak, berdasarkan kesejahteraan anak. ketersediaan anggaran untuk pemenuhan hak anak. adanya forum anak seluruh petugas pemberi layanan anak terlatih kah. Ketersediaan data anak terpilah menurut jenis kelamin dan umur. ketersediaan lembaga pelayanan bagi tumbuh kembang dan perlindungan anak, dan remaja berbasis masyarakat. Keterlibatan dunia usaha dalam upaya tumbuh kembang dan perlindungan anak.

BACA JUGA:Yuk Pantau! Ini Update Harga Emas Galeri 24 Hari Ini, Dikabarkan Sedang Turun?

Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri optimis kabupaten Rejang Lebong dapat meraih kabupaten layak anak 2025 kategori madya, yang bersaing dengan kabupaten kaur dan kota bengkulu.

BACA JUGA:Rejang Lebong Terima Cetak Sawah Baru Program Presiden 800 Hektar

Pada awal pemerintahannya, bupati telah berusaha untuk melaksanakan program yang berkaitan dengan hak-hak anak, mulai dari memberikan santunan kepada anak yatim, melalui pengangkatan anak yatim sebagai anak asuh pejabat, kemudian mengajak anak-anak yatim berlibur di kawasan wisata danau mas harun bastari.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih, Pemkab Utara Siap Melaksanakan Gagasan Strategis dari Presiden

“Dari 9 kabupaten dan 1 kota di provinsi Bengkulu Rejang Lebong menjadi salah satu yang sudah masuk ke predikat madya. kIta sudah berkoordinasi dengan OPD terkait agar Rejang Lebong Mendapatkan juara” jelas Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri (15/4).

BACA JUGA:Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 , Unib tampung 5.335 Maba, Jalur SNBP Sudah 30 Persen Terpenuhi

Selain itu menurut bupati, beberapa sarana dan prasarana bermain anak-anak, juga akan dibangun, salah satunya sarana bermain atau playground di lapangan samping rumah dinas bupati. lokasi bermain anak juga terdapat di lapangan Setia Negara. Kemudian Stadion Air Bang, yang akan dijadikan ruang terbuka hijau, serta lapangan tenis indoor yang akan diubah menjadi lapangan basket khusus anak.

BACA JUGA:Tidak Lapor LKPM, NIB Pelaku Usaha Bakal Dicabut 16 April 2025, Batas Akhir Penyampaian LKPM ke DPM-PTSP

 

Handril Waldinata

Sumber: