Ramalan Jayabaya tentang Pulau Jawa, Antara Warisan Budaya, Spiritualitas dan Fenomena Geologis

Ramalan Jayabaya tentang Pulau Jawa--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Ramalan Jayabaya telah lama menjadi bagian penting dari warisan budaya dan spiritual masyarakat Jawa, bahkan mendapatkan perhatian hingga tingkat internasional.
Raja Jayabaya, penguasa Kerajaan Kediri pada abad ke-12, tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang bijak, tetapi juga sebagai sosok visioner yang diyakini memiliki kemampuan meramalkan masa depan.
Ramalan-ramalannya terangkum dalam naskah yang dikenal sebagai Jangka Jayabaya, sebuah karya sastra mistik yang hingga kini terus dikaji dan ditafsirkan oleh berbagai kalangan.
BACA JUGA:Satu Persatu Sudah Terjadi, Ini Ramalan Jayabaya yang Sudah Terbukti
Salah satu bagian paling terkenal dari Jangka Jayabaya adalah ramalannya tentang masa depan Pulau Jawa.
Kalimat legendaris yang sering dikutip berbunyi, "Pulo Jawa bakal pecah dadi loro, wong Jawa kari separo," yang berarti "Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua, dan orang Jawa tinggal separuhnya."
Ramalan ini telah melahirkan beragam penafsiran, mulai dari pemahaman simbolis tentang konflik sosial dan perpecahan budaya, hingga interpretasi literal yang mengaitkannya dengan kemungkinan bencana alam berskala besar.
Dalam konteks geologi, salah satu gunung yang sering dikaitkan dengan ramalan ini adalah Gunung Slamet, gunung berapi aktif yang terletak di wilayah Jawa Tengah.
BACA JUGA:Ramalan Jayabaya, Indonesia Tahun 2025 Adalah Zaman Kolosubo, Ini Artinya!
Gunung Slamet membentang melintasi lima kabupaten, yakni Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Aktivitas vulkaniknya cukup signifikan, erupsi terakhir tercatat pada 17 September 2014, yang menyebabkan peningkatan status menjadi siaga oleh Badan Geologi.
Kekhawatiran pun muncul bahwa letusan besar dari Gunung Slamet berpotensi menimbulkan dampak serius bagi wilayah sekitarnya.
Dalam interpretasi populer, jika suatu saat terjadi letusan yang membentuk patahan besar dari utara ke Selatan, menghubungkan Laut Jawa dengan Samudra Hindia, hal ini dianggap bisa menjadi wujud nyata dari ramalan Jayabaya tentang ‘terbelahnya’ Pulau Jawa.
BACA JUGA:Pengguna Paylater BCA Meningkat di Tahun 2025, Begini Cara Pengajuannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: