Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Lewat Program BRInita

Program BRInita--
Surabaya, RBTVDISWAY.ID – Perempuan memegang peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkup keluarga maupun di tengah masyarakat luas.
Tentunya, peran ini bukanlah hal baru, tetapi telah tumbuh dan berkembang seiring dengan perjuangan panjang menuju kesetaraan, dimana salah satu simbolnya adalah sosok Kartini.
BACA JUGA:Buat yang Masih Bingung! Begini Cara Klaim Santunan Jasa Raharja, Bisa Oflline dan Online
Kartini hadir sebagai simbol emansipasi, keberanian dan perubahan. Di tengah tantangan zaman modern, peran perempuan menjadi semakin strategis.
BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan wanita Indonesia. Salah satunya melalui pelaksanaan program BRInita (BRI Bertani di Kota).
BACA JUGA:Aroma Mutasi Pejabat Pemkab Kepahiang, Catatan Kinerja Anggota DPRD jadi Bahan Evaluasi
Program BRInita--
Dalam program ini BRI mengambil bagian penting dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membuat ekosistem urban farming yang berkelanjutan di daerah kota padat penduduk agar dapat mengambil nilai baik dari sisi sosial, ekonomi dan lingkungan.
Program ini telah dimplementasikan di 31 lokasi yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia yang sebagian besar pengelolaanya dijalankan oleh kelompok usaha wanita.
Salah satu manfaat dari program BRInita dialami oleh Kelompak Usaha Kosagrha Lestari yang berlokasi di Kelurahan Medokan Ayu, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Program BRInita yang disalurkan oleh BRI Peduli telah memberdayakan anggota kelompok Kosagrha Lestari yang sebagain besar anggotanya adalah kaum wanita.
BACA JUGA:Status Desa Mandiri Meningkat, Dinas PMD Mukomuko Klaim Tidak Ada Desa Tertinggal
Pridha Nashari Rahmatika, Ketua Kelompok Kosagrha Lestari mengungkapkan bahwa kelompok ini telah berdiri pada 2021 dengan jumlah anggota saat ini tercatat sebanyak 51 orang. Kelompok usaha ini memanfaatkan lahan tidur seluas 800 meter persegi di tengah perumahan menjadi sebuah kebun sayur.
Diakuinya, kelompoknya tersebut terus berkembang dengan bantuan program BRInita yang telah dijalankan sejak 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: