Iklan RBTV Dalam Berita

Berlaku Juni-Juli! Mohon Maaf 3 Golongan Pelanggan Ini Tidak Terima Diskon Listrik 50 Persen

Berlaku Juni-Juli! Mohon Maaf 3 Golongan Pelanggan Ini Tidak Terima Diskon Listrik 50 Persen

Diskon Listrik 50 Persen--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Akhir bulan Mei 2025 memberikan kabar gembira bagi masyarakat di tanah air, khususnya bagi pelanggan listrik PLN.

Karena, pemerintah segera meluncurkan insentif ekonomi berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Galeri 24 dan UBS Naik Tipis

Kebijakan ini merupakan bagian dari enam paket insentif ekonomi terbaru yang ditargetkan mampu menjaga daya beli masyarakat, khususnya di tengah momentum libur sekolah dan pencairan tunjangan aparatur sipil negara.

Diskon sebesar 50 persen ini akan berlaku selama 2 bulan, yakni mulai 5 Juni hingga Juli 2025 mendatang.

BACA JUGA:10 Cara Pakai Mobil yang Hemat BBM, Perhatikan Penggunaan AC

Sayangnya, diskon tarif listrik ini tidak berlaku untuk seluruh pelanggan PLN. Artinya, ada golongan pelanggan tertentu yang tidak bisa mendapatkan diskon ini.

Pemberian diskon tarif listrik 50 persen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional.

Lantas, siapa saja pelanggan PLN yang tidak bisa menikmati diskon tarif listrik 50 persen?

BACA JUGA:BBM Lagi Sulit, Begini Cara Bermotor yang Hemat BBM

Golongan Pelanggan yang Tidak Terima Diskon Listrik 50 Persen

Secara umum, pemerintah menggulirkan program diskon tarif listrik dengan ketentuan yang tidak berbeda jauh dari periode sebelumnya, yaitu pada Januari-Februari 2025.

Pada Januari–Februari 2025, pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA mendapatkan diskon tarif listrik.  

Namun, pada periode bulan Juni-Juli 2025, tarif sebesar 50 persen hanya akan diberikan kepada rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA.

"(Ketentuannya) Kayak sebelumnya ya, tapi kita turunkan di bawah 1.300 VA," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jumat (23/5/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: