Iklan dempo dalam berita

Orang Terpilih yang Menjadi Muadzin Zaman Nabi Muhammad

Orang Terpilih yang Menjadi Muadzin Zaman Nabi Muhammad

Ada beberapa orang yang menjadi muadzin zaman Nabi Muhammad--

Namun, mereka berada pada tempat yang berbeda. Seperti muadzin satu di penghujung sebelah kanan dan sisanya di sebelah kiri dan ujung-ujung yang lain. 

 

BACA JUGA:Mengejutkan, Profesor Ternama Ini Yakin Alien Sudah Tinggal di Bumi dan Bersama Manusia

Sekalipun adzan dikumandang oleh muadzin berbeda, muadzin iqamah tetap cukup satu kali saja.

 

Saat ini atau masa sekarang dalam satu masjid sekalipun berukuran besar cukup dengan satu muadzin. 

 

Karena setiap masjid muadzin cukup satu tetapi dengan pengerasa suara yang diperbanyak. Ini tidak berarti bahwa menambah muadzin lebih dari satu untuk satu masjid itu dilarang.

 

BACA JUGA:Raja Terjebak Perangkap Sendiri hingga Harus Cium Pantat Abu Nawas

Tetap saja akan diperbolehkan. Bahkan dianjurkan untuk masjid-masjid agung yang berkapasitas banyak dan aktivitasnya padat. Hal ini juga seperti yang dilakukan oleh sahabat Utsman bin Affan, untuk berjaga-jaga jikalau salah satu dari muadzinnya sedang udzur

 

Bilal bin Rabah r.a adalah petugas adzan pada masa Nabi. Bekas budak yang berkulit hiyam asal Afrika yang pernah disiksa karena mempertahankan keyakinannya itu mempunyai suara emas yang khas. Posisi sebagai muadzin semasa Nabi tak tergantikan oleh siapapun, kecuali saat perang saja atau saat keluar kota bersama Nabi.

 

Beliau hampir-hampir tidak pernah berpisah dengan Nabi, hingga Rasulullah menemui Allah Ta’ala wafat. Semenjak itulah Bilal r.a menyatakn diri tidak akan mengumandangkan adzan lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: