Sama-sama Memimpin Wilayah, Ini Perbedaan Kepala Desa dan Lurah di Indonesia

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Beda Kepala Desa dan Lurah di Indonesia, sama-sama memimpin wilayah, tapi tugas dan statusnya tidak sama.

Kalau kamu pernah dengar istilah "pak lurah" dan "pak kades", mungkin kamu berpikir keduanya punya peran yang mirip ya semacam pemimpin di daerah gitu.

BACA JUGA:Dua Anak Yang Dibunuh Tetangganya Terakhir Dilihat Saksi Tidak Macing Ikan, Melainkan Cari Tokek

Tapi sebenarnya, meskipun sama-sama berada di tingkat paling bawah dalam struktur pemerintahan Indonesia, lurah dan kepala desa punya tugas, tanggung jawab, dan cara kerja yang cukup berbeda.

BACA JUGA:8 Syarat Pendaftaran PPSU Jakarta 2025, Tertarik jadi Pasukan Oranye di Jakarta Gaji Rp 5,3 Juta?

Perbedaan Kepala Desa dan Lurah di Indonesia

Biar nggak salah kaprah, yuk kita bahas bareng perbedaan kepala desa dan lurah dari berbagai sisi:

1. Lokasi Kepemimpinan: Desa vs Kelurahan

Perbedaan paling mendasar adalah soal wilayah. Kepala desa memimpin desa, yang biasanya berada di daerah pedesaan.

Sementara itu, lurah memimpin kelurahan, yang kebanyakan berada di kawasan perkotaan. Jadi, dari sini aja udah bisa di lihat perbedaan geografisnya.

BACA JUGA:Dituntut 8 Tahun Penjara oleh JPU, Anak JK yang Menyebabkan Polisi Tewas Divonis oleh Hakim PN Tais

2. Status Kepegawaian

Nah, kalau soal status, ini juga lumayan beda jauh. Kepala desa bukanlah PNS, artinya dia tidak digaji oleh negara lrwat sistem kepegawaian nasional. Sementara itu, lurah adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Artinya, lurah itu ASN yang diangkat dan digaji oleh pemerintah daerah. Jadi, dalam struktur birokrasi, posisi lurah lebih "resmi" sebagai aparatur sipil.

BACA JUGA:Takut Pulang ke Rumah, Orangtua Pelaku Pembunuhan 2 Bocah Nginap di Sini

Sumber: