Masih Sering Dijumpai, Inilah 5 Jenis Sesajen di Indonesia, Lengkap Makna Dibaliknya!
Jenis sesajen di Indonesia --
2. Sesajen Tahun Baru Imlek
Etnis Tionghoa memiliki sesajen yang bermacam-macam. Salah satu kegiatan yang memerlukan sesajen adalah perayaan tahun baru Imlek.
Isi sesajennya antara lain wajik tumpeng yang bermakna harapan untuk diberi bimbingan pengetahuan dan budi pekerti luhur.
Ada juga kue ku yang melambangkan panjang umur, kue moho sebagai simbol rezeki melimpah, dan kue keranjang yang bermaksud agar keluarga pemberi sesajen selalu kompak juga tidak terpecah belah. Imlek sendiri biasanya lebih erat disimbolkan dengan kue keranjang.
BACA JUGA:Foto-Foto Proses Proses Evakuasi KM Althaf Asal Bengkulu yang Ditarik Menuju Pelabuhan Krui Lampung
3. Sesajen Labuhan di Gunung Merapi.
Labuhan di Yogyakarta adalah upacara pemberian sesajen sebagai tanda syukur masyarakat karena telah diberi keselamatan dan rejeki kepada Tuhan.
Biasanya Labuhan dilakukan di Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo. Isi labuhan berupa hasil bumi seperti produk pertanian.
Sementara itu, ada sesajen yang spesifik seperti sinjang kawung, sinjang kawung kemplang, desthar daramuluk, desthar udaraga, arta tindih, kampuh paleng, semekan gadung mlati, semekan gadung dan seswangen.
Buang Jong adalah upacara adat yang dilakukan Suku Sawang di Pulau Belitung. Biasanya dilakukan sekitar Agustus sampai November saat angin muson barat berhembus.
Sesajennya berupa replika rumah kecil yang dibangun di atas miniatur perahu dan diisi dengan jajanan atau hasil bumi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


