Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Ritual Khusus dan Sakral Usai Tabut Tebuang di 10 Muharram
Ritual sakral Tabut usai 10 Muharram--
BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Belum banyak yang tahu, ternyata ada ritual khusus dan sakral usai Tabut Tebuang di 10 Muharram.
Perayaan Tabut 2025 bagi sebagian masyarakat umum telah berakhir dengan ditandai prosesi Tabut Tebuang yang berlangsung di hari Minggu 26 Juli 2025, tepatnya di hari ke 10 Muharram.
BACA JUGA:Peristiwa Langka Terjadi saat Tabut Tebuang Minggu Siang
Ternyata bagi Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bencoolen, prosesi perayaan Tabut di tahun 1447 Hijriah ini belum selesai, masih ada upacara dan ritual sakral yang harus dilakukan, dan ini banyak masyarakat, khususnya di Kota Bengkulu yang belum mengetahui.
BACA JUGA:Makna Bijak dari Prosesi Tabut Tebuang, Semuanya akan Sirna
Perayaan Tabut ini bukan sekadar tontonan budaya biasa, melainkan sebuah rangkaian yang dibalut sejumlah ritual sakral, dan ini merupakan sebuah budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Namun, tahukah kamu? Di balik kemegahan prosesi yang bisa disaksikan publik, ternyata masih ada satu lagi ritual penting yang tidak diketahui oleh banyak orang.
Ritual ini tidak dipublikasikan dan tidak diperlihatkan kepada khalayak umum.
BACA JUGA:Banyak yang Tanya, Apakah Bisa Upgrade DANA Premium Tanpa KTP? Ini Tutorialnya
Kepada rbtv.disway.id, Ketua Keluarga Kerkunan Tabut (KKT) Bengkulu, Ir. Achmad Syafril Syahboedin, mengungkapkan bahwa setelah 10 Muharram, para pengurus KKT masih melanjutkan satu tahapan ritual yang bersifat tertutup dan tidak dijadikan tontonan.
“Ya, ritual lainnya ya ada. Tapi, tidak lagi untuk dijadikan tontonan, tidak lagi dilihat orang-orang. Kembali dari sini nanti masih ada 1 ritual lagi,” jelas Syafril.
BACA JUGA:Siap-siap! Shopee hingga Tokopedia Bakal Kena Pajak Jualan Online, Begini Aturannya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


