Dampak Makan Ubi Kayu Rebus, Benarkah Bisa Menyebabkan Cacat hingga Bikin Awet Muda? Ini Fakta dan Mitosnya!
Dampak Makan Ubi Kayu Rebus, Benarkah Bisa Menyebabkan Cacat hingga Bikin Awet Muda? Ini Fakta dan Mitosnya!--Foto: rbtv.disway.id
Salah satu klaim populer tentang singkong adalah bahwa kandungan vitamin B17 atau amygdalin-nya dapat menyembuhkan kanker, seperti kanker prostat dan kandung kemih.
Namun menurut dr. Ida Gunawan, spesialis gizi klinik, klaim tersebut adalah mitos. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung efektivitas B17 dari singkong untuk membunuh sel kanker pada manusia.
BACA JUGA:Pelaku Utama Korupsi Aset Pemkot Bengkulu Diam Seribu Bahasa, Gadai Mega Mall ke Perbankan
Benarkah Singkong Mengandung Zat Berbahaya Seperti Sianida?
Fakta ini benar. Singkong mengandung glikosida sianogenik yang dapat melepaskan zat sianida bila dikonsumsi dalam bentuk mentah atau tidak diolah dengan baik.
BACA JUGA:Kejari Seluma OTT Oknum LSM, Diduga Peras Kepala Puskesmas
Namun, kamu tak perlu panik. Kandungan sianida bisa hilang dengan cara dicuci bersih dan direbus, serta membuang air rebusannya.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan proses pengolahan sebelum makan ubi kayu rebus.
Daun Singkong Picu Hipertensi? Ini Penjelasan Medisnya
BACA JUGA:Cara DC Pinjol Melacak Keberadaan Nasabah Pinjol, Apa yang Harus Dilakukan?
Banyak yang takut makan daun singkong karena disebut-sebut bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Namun, menurut dr. Ida Gunawan, ini hanyalah mitos. Justru sebaliknya, daun singkong kaya akan serat dan antioksidan, yang berperan dalam membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga kesehatan pencernaan.
BACA JUGA:Daftar Harga Seragam Sekolah Dasar dan Perlengkapan di Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2025/2026
Kandungan Protein Singkong Lebih Tinggi dari Nasi? Yuk Bandingkan!
Sering juga muncul pernyataan bahwa kandungan protein dalam singkong lebih tinggi dari nasi. Ternyata, ini adalah mitos.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


