Kenapa Kita Suka Ikutan Nguap Saat Lihat Orang Lain Menguap? Wah! Ternyata Ini Fun Fact Nya
--
Fenomena ini disebut sebagai contagious yawning atau menguap yang menular. Bukan menular karna virus, tapi karena respon otomatis otak yang ikutbereaksi terhadap stimulus sosial.
Kamu lihat seseorang menguap, lalu tubuh kamu ikut mengaktifkan sinyal yang sama dan akhirnya kamu juga menguap.
Penelitian menunjukkan bahwa kontagious yawning lebih sering terjadi di antara orang-orang yang memiliki hubungan dekat, seperti keluarga atau sahabat.
Hal ini karena otak lebih “terhubung” secara emosional dengan orang-orang yang kita sayangi. Tapi, bukan berarti kamu enggak bisa ikut menguap saat lihat orang asing ya tetap bisa kok, hanya frekuensinya lebih rendah.
BACA JUGA:Ini Ciri Orang yang Paling Rentan Terserang Penyakit Jantung, Tidak hanya Perokok
Apakah Semua Orang Bisa Ikut Menguap?
Enggak semua orang akan ikut menguap hanya karena melihat orang lain menguap. Ada juga yang tidak terpengaruh sama sekali. Hal ini tergantung pada tingkat empati dan sensitivitas sosial seseorang.
Menariknya, beberapa studi menyebutkan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme cenderung lebih sedikit mengalami kontagious yawning karena memiliki perbedaan dalam pemrosesan empati dan respons sosial.
BACA JUGA:9 Makanan dan Minuman Penyembuh Sinusitis, Aman dan Mudah Didapatkan
Jadi, Menguap Itu Tanda Kamu Manusiawi
Kesimpulannya, kalau kamu gampang banget ikut menguap saat lihat orang lain menguap, jangan khawatir itu tandanya kamu manusiawi dan punya tingkat empati yang sehat.
Otak kamu bekerja dengan baik dalam menangkap sinyal sosial dan meresponsnya secara alami.
Menguap juga sebenarnya bukan cuma tanda ngantuk, tapi bisa jadi cara tubuh menyegarkan otak, menurunkan suhu otak, hingga meningkatkan fokus. Jadi, walaupun terlihat sepele, menguap punya banyak fungsi penting buat tubuh dan otak.
Dan satu lagi, setelah baca artikel ini, jangan kaget kalau kamu jadi ikut menguap juga ya! Karena seperti yang dibilang di awal, menguap memang bisa menular hanya dengan membicarakannya saja, semoag informasi ini menambah wawasan kita semua ya!
BACA JUGA:Jika Mengalami Serangan Jantung, INGAT!!! Lakukan Hal Berikut untuk Pertolongan Pertama
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


