Iklan RBTV

Kisah Pasutri Lansia di Kepahiang, Hidup Sengsara Dalam Gubuk Reyot dengan 3 Anaknya

Kisah Pasutri Lansia di Kepahiang, Hidup Sengsara Dalam Gubuk Reyot dengan 3 Anaknya

Hidup Sengsara Dalam Gubuk Reyot dengan 3 Anaknya--

KEPAHIANG, RBTV.DISWAY.ID – Kemiskinan masih menjadi persoalan besar bagi bangsa Indonesia. 

Namun siapa sangka, di tengah sejumlah bangunan megah di Kepahiang masih ada segelintir warga yang hidup di gubuk reot.

Di dalam gubuk reot yang hanya berdindingkan pelupuh dan beralaskan lantai kasar inilah pasangan lanjut usia yakni Gunawan dan Tarmi Wijaya tinggal.

BACA JUGA:Ini Fakta Menarik tentang Hujan Katak di Brazil, Erat Kaitannya dengan Hal Mistis?

Mirisnya lagi, pasangan suami istri lanjut usia tersebut harus hidup di tengah keterbatasan dan masih menghidupi tiga anaknya.

Meskipun Kakek Gunawan saat ini sudah tidak lagi bisa mengayuh becak profesi yang telah digelutinya belasan tahun terakhir.

Ditemui Rbtv di kediamannya, pasangan ini menuturkan hanya mengandalkan berjualan lemang tapai untuk menyambung hidup. 

Bahkan tak jarang mereka menunda memasak nasi karena dagangan belum laku. Sementara itu, uang bantuan sosial yang dua kali terakhir mereka terima diputar kembali untuk modal berjualan lemang.

“Nggak kerja lagi, dulunya becak. Tapi semenjak nggak bisa dengar dan mata sudah nggak jelas, daripada berbahaya dan berisiko, jadi jualan aja. Makan sehari-hari dari hasil jualan lemang,” ujar pasangan lansia, Tarmi Wijaya dan Gunawan.

BACA JUGA:Ada Peluang Penambahan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pertambangan Batu Bara di Bengkulu

Di tengah keterbatasan dan kesulitan ekonomi, Nenek Armi dan Kakek Gunawan berharap ada dermawan yang bersedia membantu keluarganya, bahkan jika memungkinkan membedah rumah mereka yang sudah lapuk dimakan usia.

“Kalau berkenan, rumah kami mohon dibantu. Keadaannya sangat memprihatinkan, banyak yang bolong dan sudah dua kali terkena longsor,” ujar pasangan lansia, Armi Wijaya dan Gunawan.

BACA JUGA:Bupati Seluma Populerkan Lagi Permainan Tradisional Egrang di Momen Hari Sumpah Pemuda 2025

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: