Korsupgah KPK Turun ke Lapangan, Cek 5 Proyek Strategis di Bengkulu Utara
--
BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI melakukan peninjauan terhadap lima proyek pengadaan barang dan jasa strategis di Kabupaten BENGKULU UTARA, Selasa (40/10).
Kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan akuntabel, mencegah potensi korupsi, dan menekan risiko proyek mangkrak.
Rombongan Korsupgah KPK yang dipimpin Kasatgas Uding Juharudin melakukan inspeksi lapangan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Fitriyansyah, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Peninjauan difokuskan pada proyek-proyek bernilai besar dan berdampak langsung pada pelayanan publik.
Menurut Uding Juharudin, pemeriksaan lapangan bertujuan memastikan setiap kegiatan pengadaan sesuai ketentuan, spesifikasi teknis, dan jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami meninjau ke lapangan untuk memastikan semua berjalan sesuai ketentuan. Jangan sampai terjadi kebocoran, permasalahan, kualitasnya tidak sesuai standar bahkan mangkrak,” ujar Uding.
BACA JUGA:Ini Daftar Pejabat Pemkab Rejang Lebong yang Dimutasi Selasa Siang
5 Proyek Strategis yang Ditinjau KPK RI di Bengkulu Utara
- Rekonstruksi Jalan Tanjung Muara — Muara Santan (Rp 4,2 miliar),
- Peningkatan Gedung Radio Kharisma (Rp 1,5 miliar),
- Rehab dan Penambahan Ruang PKM Air Bintunan (Rp 7,5 miliar),
- Revitalisasi SDN 185 (Rp 720 juta),
- Revitalisasi SMPN 64 (Rp 800 juta).
BACA JUGA:60 Pejabat Pemkab Rejang Lebong Dimutasi, Wabup Hendri Ingatkan Integritas dan Pelayanan Publik
Korsupgah KPK menegaskan, bila ditemukan proyek mangkrak, pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, atau indikasi fraud, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh aparat pengawas terkait, baik pengawas internal pemerintah maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Temuan pemeriksaan akan berujung pada rekomendasi penindakan, mulai dari perbaikan administrasi sampai tuntutan ganti rugi jika diperlukan
“Sebesar apa bentuk penyimpangan nanti direkomendasi ke setiap penanggungjawabnya. Ada bagian PPK, perencana, pelaksana, semua ada porsi tanggungjawabnya. Tapi kalau semuanya menjakankan tugas dengan baik, itu tidak akan terjadi,” kata Uding.
BACA JUGA:Agus Sumarman Ditunjuk Jadi Plt Sekwan, Sekda Mukomuko Minta Honorer yang Overload Dievaluasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


