Iklan RBTV

Meskipun Debt Collector Shopee PayLater Tidak Menemukan Lokasmu, Wajib Tahu Risiko Ini

Meskipun Debt Collector Shopee PayLater Tidak Menemukan Lokasmu, Wajib Tahu Risiko Ini

--

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Layanan PayLater telah menjadi bagian dari gaya hidup digital yang semakin melekat dalam aktivitas belanja masyarakat modern. 

Dengan fasilitas “beli sekarang, bayar nanti”, pengguna merasa lebih leluasa memperoleh barang atau kebutuhan meskipun sedang tidak memiliki dana tunai yang cukup. 

Namun, di balik kenyamanan tersebut, terdapat kewajiban penting yang sering kali diabaikan: menjaga keakuratan data pribadi, terutama nomor teleon yang didaftarkan.

BACA JUGA:Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional

Ketika pertama kali mendaftar layanan kredit seperti Shopee PayLater, pengguna wajib memasukkan identitas berupa nomor ponsel aktif. 

Nomor inilah yang akan digunakan sistem untuk verifikasi keamanan, termasuk pengiriman kode OTP pada saat login, perubahan data penting, hingga konfirmasi transaksi. 

Slain itu, nomor telepon juga menjadi salah satu parameter dalam analisis kelayakan kredit pengguna. 

Durasi penggunaan nomor, kepemilikan atas nama pribadi, dan riwayat komunikasi merupakan faktor yang dipertimbangkan.

Sayangnya, masih banyak pengguna yang mendaftarkan PayLater dengan nomor yang sudah tidak aktif atau bahkan nomor milik orang lain. 

BACA JUGA:Kehadiran DC Shopee Berpengaruh pada Skor Kredit? Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Kebiasaan ini terlihat sepele, padahal konsekuensinya cukup serius. 

Ketika nomor tidak valid, bukan hanya kamu yang dirugikan, tetapi juga berpotensi mengundang risiko persoalan kredit dalam jangka panjang.

Berikut adalah berbagai risiko yang harus dipahami jika mendaftarkan PayLater memakai nomor telepon yang tidak lagi aktif.

1. Gagal Melakukan Verifikasi Akun

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: